Tatap Muka Pertimbangkan Risiko

TANJUNG REDEB, DISWAY - Januari 2021, Mendikbud Nadiem Makarim menyetujui pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Dengan beberapa syarat.

Menanggapi persetujuan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Murjani mengaku tetap mempertimbangkan risiko. Rapat dengan instansi terkait pun akan dilakukan, termasuk tim percepatan penanganan COVID-19 Berau. "Kita rapatkan dulu dengan unsur lain. Harus ada pertimbangan dari berbagai pihak," ujarnya, Selasa (24/11) Murjani mengaku perlu mempersiapkan langkah apa yang akan dilakukan. Dari segi kemampuan. Agar meminimalisir potensi risiko. Kondisi saat ini, ia mengaku belum bisa bicara banyak. "Berau zona merah lagi. Kami perlu pertimbangkan hal itu," terangnya. Meski Murjani mengakui, sudah beberapa sekolah di Berau yang melaksanakan tatap muka. Dengan protokol kesehatan. Serta status daerah berstatus zona hijau. "Di Segah sudah tatap muka. Belum banyak. Tapi sudah ada." Pihaknya, kata Murjani, akan melaksanakan kebijakan itu jika kondisi memungkinkan. Juga kemampuan dan kesepakatan orangtua siswa. Apalagi kebijakan Mendikbud memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah (pemda) atau kantor wilayah kementerian agama untuk menentukan pembelajaran tatap muka. “Untuk keputusan lebih lanjut, kita tunggu keputusan rapat dalam beberapa hari ke depan,” tandasnya. (IKY)