Gempa karena Pergerakan Sesar Mangkalihat

Selasa 24-11-2020,10:56 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Masyarakat Kabupaten Berau merasakan getaran sesaat, Senin dini hari (23/11). Gempa karena Pergerakan Sesar Mangkalihat.

Salah seorang warga Kelurahan Gunung Tabur, Yanti (30) mengakuinya. Sekira pukul 00.23 rumahnya sempat bergetar sesaat ketika hendak tidur. “Sempat kaget meskipun getarannya hanya sesaat. Tetangga saya juga kaget karena getaran itu,” katanya, Senin (23/11). Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau, Tekad Sumardi yang dikonfirmasi menjelaskan, getaran yang dirasakan masyarakat Senin dini hari adalah gempa bumi. Diterangkan, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3.6 SR. terjadi pada pukul 00:21:40 Wita. Lokasinya 2.26 LU - 117.72 BT atau berada 27 km timur laut Tanjung Redeb, di kedalaman 10 km. “Gempanya berkekuatan kecil dan pusat gempa terjadi di darat,” ungkapnya. Diterangkan, tidak ada daerah yang benar-benar aman dari gempa bumi. Di Berau sendiri sudah beberapa kali gempa meskipun hanya skala kecil. Diungkapkan, penyebab gempa karena pergerakan sesar mangkalihat yang berada di wilayah Berau. Kendati demikian, gempa yang terjadi itu tidak menimbulkan dampak apapun. “Memang sesar mangkalihat ini merupakan sesar yang paling aktif bergerak. Jika sesar ini bergerak, berpotensi besar menyebabkan terjadinya gempa bumi,” jelasnya. Ia mengingatkan, gempa di Berau magnitonya kecil. Namun bukan berarti skala besar tidak bisa terjadi. Semua itu berpotensi terjadi selama adanya pergerakan sesar. “Bisa saja terjadi gempa dengan kekuatan yang lebih besar," tuturnya. Namun pihaknya juga mengimbau untuk tidak panik, dan tidak terpengaruh informasi hoaks. (ZZA)
Tags :
Kategori :

Terkait