Hunian Hotel Mulai Meningkat

TANJUNG REDEB, DISWAY - Okupansi atau hunian hotel di Berau 3 bulan belum normal. Namun mulai meningkat 40-50 persen. Normalnya, 70-80 persen.

General Manager Hotel Grand Parama, Dede Anugrah mengatakan, hotel yang dikelolanya memiliki 55 kamar. Rerata tingkat hunian 27 per hari. “Okupansi sudah meningkat dibanding Maret-Juni 2020," ungkapnya kepada Disway Berau, akhir pekan lalu. Dede memakluminya. Sebab di masa awal pandemik COVID-19 dilakukan pembatasan. Termasuk transportasi. Sehingga jumlah kunjungan ke Berau menurun. Praktis berpengaruh ke hunian hotel. "Sebab kita bergantung jumlah kunjungan warga dari luar Berau," tandasnya. Menghadapi kondisi itu, Dede mengaku mengurangi jam kerja karyawan. Dibanding mengurangi jumlahnya. Saat ini, situasi disebutkan Dede belum normal. Meski penghuni kamar belum wisatawan mancanegara atau domestik. Namun sebagian pengusaha yang melakukan perjalanan bisnis. “Kebanyakan tamu karena urusan bisnis," katanya. Kondisi itu dibenarkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, Sofyan. Ia mengungkap, tingkat hunian hotel mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. "Tapi beberapa bulan terakhir sudah meningkat. Setelah pelonggaran bebepa sektor, termasuk transportasi darat dan udara," ujarnya. Hanya saja untuk 2020 belum ada data pasti. Sebab pendataan masih berjalan. “Harusnya pendataan dimulai Maret. Namun situasi tak memungkinkan karena pandemik COVID-19. Sehingga baru mulai Agustus 2020. Masih berlangsung," pungkasnya. (IKY)