Khawatir Klaster Pernikahan

Senin 23-11-2020,10:21 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Khawatir akan adanya klaster pernikahan, warga Jalan Pulau Kakaban menginformasikan ke Satgas COVID-19 Berau, bahwa tetangganya menggelar resepsi pernikahan.

Pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu menjelaskan, banyak keluarga calon pengantin yang berasal dari luar Berau. Menurutnya, hal itu berpotensi menjadi pusat penyebaran virus corona. “Ini sangat meresahkan,” ujarnya kepada Disway Berau, Minggu (22/11). Dengan adanya kekhawatiran itu, dirinya langsung mengevakuasi keluarganya, karena merasa tidak aman. “Kami takut, jadi kami keluar dari rumah terlebih dahulu,” katanya. Diakuinya, telah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Berau, dengan mengirimkan foto atau pun video persiapan resepsi pernikahan tetanggannya itu. “Kami sudah bagikan itu ke satgas, sebagai barang bukti,” bebernya. Menyikapi hal tersebut, Pusdalopsnal Satgas COVID-19, Nofian Hidayat menjelaskan, masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, terkait izin atau rekomendasi acara tersebut. “Kami masih komunikasikan dengan Dinas Kesehatan,” jelasnya Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, tak mengetahui apakah orang tersebut memiliki rekomendasi untuk melakukan acara pernikahan atau tidak. Pasalnya, terlalu banyak warga yang meminta rekomendasi pada pihaknya. “Kami tidak hafal satu-satu warga mana saja yang meminta rekomendasi itu,” katanya. Iswahyudi menyebut, pihaknya akan memberikan rekomendasi untuk akad nikah saja. Dan itu harus mematuhi protokol kesehatan. “Kalau mematuhi protokol kesehatan, maka tidak ada alasan untuk tidak diberi,” tegasnya. Akad nikah bisa mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan ketika penyelenggara bisa memastikan atau berkomitmen tidak menyelenggarakan resepsi dengan mengundang orang banyak. “Kalau banyak, jelas tidak bisa dilaksanakan protokol kesehatannya,” tandasnya. */fst/app
Tags :
Kategori :

Terkait