Sebetulnya peristiwa itu bukan kali pertama Usman ditegur. Ini sudah yang keduanya. Yang pertama ketika Usman berhasil mengambil gambar Sinuhun Usrif saat menghadiri pemanggilan penyidik punggawa militer. Dari jarak sekitar 10 meter. Ketika itu Sinuhun Usrif melihat dan melambaikan tangan. Bukan lambaian happy. Tapi lambaian penanda tidak setuju dengan pengambilan gambar itu. Lalu, Usrif menghampiri Usman. “Tolong ya dek, jangan difoto. Dihapus ya,” pintanya.
Namanya juga Usman. Anak muda yang baru lulus kuliah ini tetap keukeuh. Idealismenya berbisik. Lajuttt.. ini tugasmu sebagai Kaum Hermes. Foto dan berita tersebut tetap tayang. Keesokannya Kanjeng Sinuhun protes. Tapi percuma karena berita tersebut sudah menyebar kemana-mana. BERSAMBUNG- Baca selanjutnya; Persidangan. (ived18)