Baznas Bantu Gakoptan 10 Ekor Sapi

TANJUNG REDEB, DISWAY- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berau menyerahkan 10 ekor sapi. Kepada Gabungan Kelompok Tani (Gakoptan) Manunggal Karsa di Kampung Labanan Jaya, Kecamatan Teluk Bayur.

Sapi tersebut adalah program penggemukan sapi Baznas Kaltim. Tujuannya, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Ketua Gapoktan Manunggal Karsa, Mukalal bersyukur kelompoknya lolos. Setelah diverifikasi Baznas Kaltim. “Setelah mengajukan, diverifikasi seminggu. Disetujui. Terima kasih Baznas," ungkapnya, Selasa (17/11). Bantuan sapi melalui program penggemukan akan diawasi dan dibina Baznas. Agar berproduksi maksimal. Tidak dijual sebelum berkembang. Kepala Kampung Labanan Jaya, Rohmat Kholis mengapresiasi program penggemukan sapi itu. Dengan memberikan bantuan sapi oleh Baznas Provinsi Kaltim melalui Baznas Berau. “Program ini diperuntukkan untuk kesejahteraan kelompok manunggal karsa. Kepada penerima manfaat untuk memaksimalkan program yang diberikan," pesannya. Ia berharap, Baznas terus membantu masyarakat di kampungnya. Seperti yang selama ini dilakukan. Bukan saja program pengembangan sapi, juga telah membantu di sektor pertanian. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Berau, Mustakim Suharjana mengaku, peternakan sapi menjadi salah satu potensi yang menguntungkan. Jika dilakukan dengan serius. Sebab menurutnya, kebutuhan untuk ternak potong masih 60 persen disuplai dari luar daerah. Disebutkan belum mencukupi. Baca juga: Staf Baznas Dibekali Ilmu Komunikasi “Jadi saya harap bantuan Baznas ini dapat dimaksimalkan," katanya. Apalagi, tambahnya, tidak hanya daging sapi yang menguntungkan. Juga kotorannya. “Jika dikelola dengan baik, kotorannya bisa bernilai ekonomi. Bila diolah menjadi pupuk kompos untuk pertanian. Bahkan hasilnya bisa melebihi harga sapi,” tuturnya. Kepala BAZNAS Berau, Busransyah menyampaikan, program yang diberikan untuk memperkuat ekonomi masyarakat di sektor peternakan sapi. Melalui program itu diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan penghasilan penerima manfaat. Karena tujuan program untuk membantu mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu. “Hasil dari program ini akan menjadi milik peternak. Harapannya dijaga dan dirawat dengan baik," harapnya. (IKY/ZZA)