Tanah Bumbu, nomorsatukaltim.com - PT Borneo Indobara (BIB) kembali menorehkan tinta emas pada tahun 2020 ini. Levelnya tidak main-main. Berskala nasional.
Perusahaan tersebut memperoleh penghargaan di ajang Indonesian CSR Award (ICA) 2020. Tiga kategori langsung diboyong perusahaan pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) ini. Pengargaan itu diterima pada Jumat (6/11) lalu di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Pertama, penghargaanya kategori COO Terbaik 1 Nasional diraih Bapak R Utoro sebagai manajemen perorangan. Kedua, Terbaik 1 Nasional Management CSR diterima Dindin Makinudin sebagai Senior Manager CSR PT BIB. Ketiga, PT BIB mendapat tiga Platinum dan lima Gold di bidang program CSR.
“Alhamdulillah atas penghargaan di ICA 2020. Izinkan kami berbagi energi positif dan kebahagiaan dari PT BIB. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kita untuk terus maju dan lebih baik lagi. Terutama dalam rangka mempersiapkan diri untuk Proper Emas,” jelas Senior Manager CSR PT BIB Dindin Makinudin kepada Disway Kaltim usai menerima penghargaan bergengsi yang dihelat tiga tahun sekali itu.
ICA 2020 digagas oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN). Bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KPMK) RI.
Acara yang diikuti oleh 39 perusahaan se-Indonesia ini bertujuan untuk menilai kinerja berbagai usaha BUMN maupun swasta. Terutama dari dampak, keberhasilan dan keberlanjutan program CSR kepada penerima manfaat di sekitar lokasi kerjanya.
“Keberhasilan ini berkat komitmen dari manajemen, tim dan kerja sama semua pihak PT Borneo Indobara pada program CSR. Kami fokuskan untuk mempersiapkan masyarakat yang mandiri. Terutama masa akhir tambang,” urai pria ramah ini.
Buah manis tersebut tentunya tidak lepas dari aplikasi tagline PT BIB (Sinarmas Mining). “Sinergi dan Harmoni untuk Tanah Bumbu”. Dalam pelaksanaannya, perusahaan menjalankan CSR dengan baik dan menggunakan parameter Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan.
Selanjutnya, PT BIB juga fokus pada peningkatan nilai Human Development Index (HDI) atau Indek Pembangunan Manusia (IPM). Meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan perekonomian.
“PT BIB juga dalam menjalankan IPM dan Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat (PPM) mengacu pada Kepmen1824/2018. Yakni dengan delapan pilar utama yang menjadi target dari pemberdayaan,” tegas Dindin.
Delapan pilar itu di antaranya pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, kemandirian ekonomi, sosial budaya dan lainnya. (adv/hry/qn)