Laut dan Darat Rawan

Selasa 17-11-2020,10:56 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

GUNUNG TABUR, DISWAY - Kaltara adalah sasaran pasokan narkoba dari Malaysia. Melalui jalur perbatasan dan jalur tikus.

Dari Kaltara didistribusi ke sejumlah daerah, termasuk Berau. Makanya aparat kepolisian memperketat pengawasan di perbatasan. Laut dan darat. Sebab keduanya rawan menjadi pintu masuk narkoba. Seperti yang dilakukan aparat Polsek Gunung Tabur. Menurut Kapolsek Gunung Tabur, Iptu Kasiono, pihaknya mengawasi ketat akses masuk Berau. Sebab perbatasan Bulungan-Berau masuk di wilayah hukumnya. "Kita maksimalkan pengawasan pintu masuk Berau melalui jalur darat dari Bulungan. Guna meminimalisir narkoba masuk ke Bumi Batiwakkal,” ujarnya kepada Disway Berau, Senin (16/11). Kasiono mengaku, bisa jadi Berau menjadi jalur perlintasan, transit atau bahkan tujuan peredaran narkoba. Makanya, operasi di perbatasan Berau-Bulungan dilakukan dengan perencanaan matang. “Tidak boleh asal turun. Harus direncanakan dengan matang dan strategi khusus. Biasanya turun operasi jika ada target dan informasi,” ungkapnya. Untuk pengawasan umum, katanya, dimaksimalkan dengan operasi yustisi. Digelar sehari tiga kali. Biasanya dilakukan di simpang tiga Paribau-Maluang dan beberapa tempat lainnya. Operasi yustisi melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan dinas terkait lainnya. "Jadi selain jalur laut, darat juga tak boleh lengah," tandasnya. Sebab, tambahnya, walaupun jalur laut yang paling rawan, jalur darat juga tak bisa lalai. “Beberapa hari lalu diamankan warga Gunung Tabur yang memiliki narkoba. Namun, itu jaringan dari Tanjung Redeb,” bebernya. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait