Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Persiba Balikpapan memutuskan memberi kebebasan pada pemainnya selama libur. Maksudnya, tim pelatih tak membekali program latihan mandiri. Namun begitu pemain tetap diwajibkan menjaga kebugarannya.
Dokter tim, dr Ruddy Manggasa dijagakan untuk mengawasi pemain dari jauh. Hal utama yang dikawal ketat adalah ketaatan pemain pada protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan harus dilakukan di kota masing-masing. Yang terpenting pemain menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Termasuk mencuci tangan dan memakai masker,” kata dr Ruddy, Selasa (10/11/2020).
Libur panjang tentu tak boleh membuat pemain terlena. dr Rudy tentunya tak ingin ada pemain yang tertular COVID-19 jika kompetisi bakal dilanjutkan kembali. Mengingat masa pemulihan juga memakan waktu yang cukup lama. Pemain bisa saja terancam tidak bisa bermain.
”Waktu terlalu sempit jika ada pemain positif, apalagi saat kompetisi sudah diputuskan. Karena harus pemulihan lagi dan isolasi lagi. Dan bisa saja tidak bisa main. Makanya selalu diingatkan untuk tetap menjaga diri,“ tambahnya.
Selain itu para pemain juga dibekali dengan vitamin, masker serta hand sanitizer. Tentunya, pemberian tersebut tidak boleh diabaikan .
“Intinya semua yang diterapkan waktu di Balikpapan, tetap diarahkan supaya tetap dilakukan selama di kota masing-masing,“ tutup Rudy. (fdl/ava)