Kukar, nomorsatukaltim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) akan kembali meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang berisiko terinfeksi atau pengidap HIV/AIDS. Pada awal tahun ini, ketika pandemi mulai merebak, pelayanan terhadap pengidap ataupun yang berisiko tertular HIV/AIDS sempat mengalami penurunan.
Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Sri Suharti membeberkan data, saat ini persentase pelayanan mencapai 73,75 persen. Sasarannya sebanyak 14.703 orang. Pada triwulan I, tercatat melayani 4.270 pengidap. Kemudian menurup pada triwulan II hanya 2.574. Sementara pada triwulan III mulai menanjak dengan melayani 3.999. Total yang bisa ditangani mencapai 10.843. “Persentasenya mencapai 73,75 persen,” katanya, Selasa (20/10/2020) siang. Sri menerangkan, salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya pelayanan pada triwulan II (April-Juni) karena adanya COVID-19. Sehingga pelayanan dan program Diskes Kukar lainnya dikesampingkan terlebih dahulu.
“Karena adanya COVID-19 pencapaian kita rendah, tetapi untuk triwulan III kita sudah mulai membaik karena memasuki masa new normal, pelan-pelan kegiatan dan pelayan itu kita lakukan,” terangnya.
Menurutnya, dalam melayani pengidap HIP/AIDS tetap mengedepankan protokol kesehatan. Caranya dengan melakukan pelayanan di ruangan terbuka dan membatasi para pasien untuk menghindari penumpukkan.
“Paling banyak 10 sampai 15 orang, dan itu kita berikan estimasi waktu. Jadi untuk 10 orang pertama misalnya, dilayani jam 8 sampai jam 9, kemudian dilanjutkan lagi dengan 10 orang berikutnya. Begitu seterusnya,” pungkasnya. (adv/dah)