Jamin Keamanan hingga Beri Diskon

Mal dan tenant terapkan strategi tarik pengunjung. Mulai menerapkan protokol kesehatan ketat hingga beri diskon.

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pelonggaran sejumlah aktivitas diberikan Pemkot Balikpapan sejak sepekan lalu. Di antaranya boleh dibukanya bioskop dan wahana bermain anak. Namun dengan catatan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes). Sejumlah mal di Balikpapan pun menyambut baik kebijakan tersebut. Beroperasinya wahana permainan anak dan bioskop akan mengerek tingkat kunjungan. Strategi yang dilakukan yaitu meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Tujuannya, agar pengunjung merasa aman dan nyaman. Tidak khawatir dengan penularan virus corona saat berada di mal. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur (Kaltim) Aries Adriyanto memastikan setiap mal konsisten menjalankan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan sebagai jaminan kepada pungunjung bahwa mal adalah salah satu tempat yang aman. "Perlahan tingkat kunjungan mengalami kenaikan. Porsentase kenaikan juga beda-beda.  Itu sejalan dengan adanya pelonggaran dan angka kasus yang update-nya mengalami penurunan," kata Aries Adriyanto saat dijumpai Senin, (26/10). Strategi lain yang dilakukan adalah berbagai diskon yang diberikan sejumlah tenant khususnya saat akhir pekan. Seperti di Balikpapan Plaza. Kata Aries Adriyanto, untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan pengunjung. Pihaknya menambah lampu UVC atau ultraviolet C di instalasi tata udara. "Minggu ini kami akan mulai blast video keamanan dan kenyamanan mengikuti protokol kesehatan dengan penambahan lampu," terang pria yang juga General Manager Plaza Balikpapan. Ia menjelaskan, saat ini Plaza Balikpapan belum mengoperasikan bioskop dan wahana bermain anak. Meski pelonggaran telah dikeluarkan Pemerintah Kota Balikpapan. Karena, pihak pengelola masih mempersiapkan protokol kesehatan yang lebih aman sesuai standar perusahaan selain dari rekomendasi gugus tugas. "Ada yang kita tambahkan untuk keamanan kesehatan. Hal ini sesuai standar APL (Agung Podomoro Land) untuk semua propertinya," ujarnya. Untuk itu, pihaknya belum bisa memprediksikan waktu beroperasinya bioskop dan wahana bermain di Plaza Balikpapan. "Karena peralatan masih dalam perjalanan ke Balikpapan dari Jakarta," tandasnya. Sementara soal tingkat kunjungan, tambahnya, berada di angka 65 persen dari angka saat normal. Kunjungan naik utamanya saat weekend. Karena aktivitas pengunjung banyak di Bay Park. "Dari aktivitas yang ada di sekitar mal juga berdampak pada kunjungan maupun transaksi. Saat mereka makan dan minum food court dan tenant-tenant F&B (Food & Beverages) kita," ucap Aries. Selain itu, pihaknya menyebut pada tenant tertentu juga diminati pengunjung. "Perlahan transaksi juga naik. Sejalan dengan tingkat kunjungan," sebutnya. Peningkatan protokol kesehatan juga dilakukan pengelola mal e-Walk dan Pentacity Balikpapan. Menurut Senior Public Relations eWalk Pentacity, Adelina, bahwa memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung adalah tetap menjalankan protokol kesehatan. Sesuai dengan rekomendasi pemerintah. "Tetap menebarkan rasa aman dan nyaman ke pengunjung. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, dan selalu mengawal jalannya protokol kesehatan tersebut," katanya saat dihubungi. Dengan beroperasinya bioskop dan wahana bermain anak di eWalk, tingkat kunjungan meningkat. Meskipun belum seperti sedia kala. Tetapi kunjungan setelah permainan dan bioskop dibuka cukup meningkat. "50 persen peningkatannya dari minggu lalu," tukas Adel. Namun demikian kenaikan tersebut masih dari angka rata-rata pengunjung di era pandemi. Untuk menuju titik normal, kata dia, masih perlu waktu karena masyarakat dalam masa penyesuaian kembali. "Kalau dari normal biasanya weekend bisa 40 ribu sampai 50 ribu. Dan pentacity kemarin pengunjungnya 30 ribu," imbuhnya. Dari pantauan Disway Kaltim wahana bermain anak beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum anak bermain dilakukan pemeriksaan suhu, petugas menanyakan sang anak akan didampingi oleh siapa, kemudian diberikan sarung tangan oleh petugas. Selain itu anak dan orangtua yang mendampingi juga diwajibkan menggunakan sarung tangan dan masker. Petugas juga memberikan informasi mengenai protokol kesehatan selama bermain. Permainan yang berkelompok belum beroperasi. Namun wahana bermain perorangan sudah bisa beroperasi. Sementara itu, salah satu pengunjung Plaza Balikpapan, Sherly, mengatakan, penerapan protokol kesehatan sudah cukup baik. Hanya penerapannya perlu diperketat lagi. "Kalau soal takut atau tidak sih, udah nggak takut ya selama kita menerapkan protokol kesehatan yang ada,” ucapnya. Senada, salah satu pengunjung yang tidak mau disebut namanya mengutarakan dirinya sudah tidak takut untuk berkunjung ke tempat umum. “Kalau untuk protokol kesehatan harus dimulai dari diri sendiri, jadi selain diri kita aman, orang lain juga merasakan hal yang sama, seperti memakai masker dan jaga jarak,” Menurutnya penerapan protokol kesehatan di mal sudah cukup. Namun pengunjung yang dating tetap perlu diperiksa dengan teliti, “Kalau perlu di beberapa titik disuruh pakai hand sanitizer,” tutupnya. (fey/ers/eny)