Pemprov Kaltara Diganjar Penghargaan

TANJUNG SELOR, DISWAY – Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah, yang diperoleh Pemprov Kaltara sejak 2015 hingga 2019, berbuah penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Atas penghargaan tersebut, Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi mengatakan, akan terus memacu jajaran Pemprov Kaltara untuk bekerja dan berkinerja baik dalam segala hal. Khususnya dalam penatakelolaan dan pelaksana keuangan daerah. Karena itu, Teguh pun mengingatkan kepada Sekprov dan semua jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), tidak berpuas diri dengan penghargaan yang diberikan Menkeu. Opini WTP, kata Teguh, bukanlah akhir. “WTP itu secara tata lelola entitas, itu sudah sangat baik. Namun, tentu WTP bukan tujuan akhir pengelolaan keuangan. Tetapi peningkatan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan keuangan yang akuntabel adalah tujuan utamanya,” kata, Jumat (16/10) lalu. Namun, dirinya berpesan agar capaian yang sudah sangat baik, terus dipertahankan. Walau Pemprov telah 6 kali meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Bahwasanya pengelolaan keuangan daerah sebagai wujud mengimplementasikan program nyata demi kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, dan mengoptimalkan segala potensi di Kalimantan Utara,” ujarnya. Dengan diberikannya penghargaan kepada Pemprov Kaltara, Teguh berharap Kementerian Keuangan menggelontorkan dana ke provinsi ke-34 sebagai ‘hadiah’ atas capaian tersebut. “Kalau Rp 500 miliar kan lumayan. Sebagi bentuk apresiasi terhadap apa yang sudah diraih di Kaltara. Hadiah sebesar itu, bisa untuk membangun sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya. HMS/REY