TANJUNG REDEB, DISWAY- Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Berau berharap ada pertandingan. Pada 2021. Sebagai tolok ukur menuju Porprov 2022.Kondisi saat ini memang kurang menguntungkan bagi atlet. Termasuk arung jeram. Latihan terbatas dan harus dilakukan mandiri.
Meski demikian, pengurus FAJI Berau optimistis. Atletnya mampu meraih hasil maksimal di Porprov 2022. Tapi sebelum ke sana, mesti ada evaluasi. Uji kemampuan melalui pertandingan.
Ketua Umum FAJI Berau, Syarif Hidayat menjelaskan, tahun ini memang semua agenda kejuaraan ditunda. Karena pandemik COVID-19. Tahun depan diharapkan ada kegiatan untuk evaluasi atlet.
Walau belum pasti ada kejuaraan, pihaknya tetap mempersiapkan atlet. Apalagi sebagai tuan rumah, menjadi motivasi atlet FAJI Berau tampil gemilang.
“Saya sangat optimistis mendapatkan dua emas, bahkan lebih,” ujarnya, Jumat (16/10). Ia mebgaku yakin dengan kemampuan atlet FAJI.
Latihan di air yang diliburkan sementara, bukan menjadi alasan tak berlatih. Atlet disebutkan latihan mandiri di rumah masing-masing.
Baca juga: Fokus Latihan Fisik
Dengan materi latihan yang diberikan pelatih. "Menekankan untuk peningkatan fisik," tandasnya.
FAJI Berau tak mau mengambil risiko. Karena penularan virus corona belum mereda, meski tingkat kesembuhan meningkat. Apalagi kegiatan belajar tatap muka juga belum dilakukan. Sementata banyak atlet arung jeram adalah pelajar.
“Mereka banyak dari kecamatan di luar Tanjung Redeb. Seperti Segah, Maratua, dan kecamatan lain. Mereka latihan di kampung masing-masing dulu,” pungkasnya. (*/ZZA/ANM)