Distanak menyalurkan bantuan penggilingan padi kepada kelompok tani di Kampung Tasuk.(INT)
TANJUNG REDEB, DISWAY - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau memberikan bantuan penggilingan padi. Kepada kelompok tani (poktan).
Menurut Sekretaris Distanak Berau, Lita Handini, bantuan disalurkan kepada Poktan Kampung Tasuk, belum lama ini. Diberikan 1 unit penggilingan padi dan 1 unit mesin poles. Sebelumnya, di Kampung Sukan juga diberikan bantuan yang sama.
“Anggarannya dari APBD Berau tahun 2020,” ungkapnya kepada Disway Berau, Senin (12/10).
Lita mengaku, anggaran untuk kelompok tani tidak bergeser untuk penanggulangan COVID-9. Justru ditambah. "Sebab ini bersentuhan dengan peningkatan ekonomi petani," tandasnya.
Dikatakan, bantuan ditujukan ke kampung yang berpotensi mengembangkan pertanian padi. “Ke depan kampung dengan sentra padi akan mendapatkan bantuan secara bergilir,” jelasnya.
Beberapa kampung yang berpotensi, disebutkan berada di Kecamatan Sambaliung, Tabalar dan Merancang.
Dengan bantuan penggilingan padi, diharapkan hasil produksi lebih maksimal. Seperti mengurangi butiran patah, lebih dan bersih. Sehingga kualitasnya lebih baik. Sebab itu menjadi standar.
Ia mencontohkan beras yang diserap Bulog. Kualitas diperiksa berdasarkan butiran, warna beras, serta kadar air.
Tapi bukan saja pertanian padi. Lita Handini mengaku, ke depan ada bantuan bibit sayuran, alat tanam dan bibit jagung. (RAP)