Bulog siap menyalurkan beras bantuan terdampak pandemik COVID-19.(Renata/Disway)
TANJUNG REDEB, DISWAY - Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau meyediakan 140 ton beras medium. Untuk 3.139 keluarga penerima manfaat selama 3 bulan, September, Oktober dan November 2020.
Bila pemerintah akan melanjutkannya, Bulog menyiapkan 500 ton beras lagi. Saat ini stok yang tersedia sudah 250 ton.
Kepala Perum Bulog Berau, Apriansyah mengaku, selain dari Dinas Pangan, ada pula bantuan beras dari Kementerian Sosial. Makanya, Bulog harus menyediakan sesuai kebutuhan.
Apriansyah mengaku penyaluran bantuan tidak lagi melalui kelurahan atau kecamatan. Tetapi melalui pendampingan keluarga penerima harapan.
Hanya saja, katanya, penyaluran memerlukan waktu. Terutama di daerah-daerah terpencil dengan akses transportasi kurang bagus. Seperti di Kecamatan Kelay, Segah, serta Biatan.
Diakuinya, tahun ini banyak bantuan yang tersalur. Namun penyerapan beras di Bulog tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. “Sebelum skema bantuan berubah, dalam satu tahun bisa menyalurkan sekiranya 2.500 ton beras. Kalau sekarang 1.000 ton saja sulit," tandasnya. (RAP)