Debat Kepribadian

Kamis 01-10-2020,06:50 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Bukan hanya pajak 750 dolar yang terkonfirmasi di debat ini. Juga soal transisi pemerintahan. Chris berhasil menggiring Trump untuk konfirmasi: bahwa kalau pemilunya curang ia tidak bisa menerima kekalahan.

Trump pun menunjukkan fakta-fakta versi dirinya. Soal surat suara yang masuk kotak sampah itu misalnya (Disway edisi 28 September).

Bahkan Trump mengungkap kejadian terbaru. Yang terjadi beberapa saat sebelum debat. Katanya: di Pennsylvania saksi dari Partai Republik tidak diizinkan menyaksikan penghitungan suara.

Tentu Biden tidak bisa memberikan komentar. Kejadiannya baru hari itu. Tapi media di Amerika cepat mencari fakta di lapangan.

Ternyata duduk persoalannya begini: ada seorang ibu datang ke tempat pemungutan suara. Lalu minta sertifikat pembuktian bahwa dia sudah hadir di situ sebagai saksi.

Petugas di situ menolak memberi surat keterangan.

Itulah yang dianggap petugas menolak kedatangan saksi.

Tapi sang petugas mengatakan ia memang tidak berhak mengeluarkan surat apa pun. Itu karena tempat tersebut bukan TPS. Tempat itu hanya seperti ”TPS pembantu”. Tidak ada penghitungan suara di situ.
Tempat tersebut berada di daerah kecil yang amat jauh. Di sana disebut ”satelit” area. Tidak memadai untuk satu TPS di situ.

Trump mestinya malu dengan fakta seperti itu. Tapi ya begitulah Trump.

Banyak yang sebenarnya bisa diperlakukan dari pernyataan-pernyataan Trump. Tapi ia mengucapkannya dengan penuh semangat dan meyakinkan. Penonton debat yang tidak kritis cenderung mempercayainya.
Debat capres kali ini memang lebih menarik dari debat lawan Hillary Clinton yang lalu. Penuh dengan saling potong, saling tuding, saling menohok.

Minggu depan lebih menarik. Debatnya cawapres: Mike Pence lawan Kemala Harris. (*)

sumber: disway.id

Tags :
Kategori :

Terkait