Kukar, nomorsatukaltim.com – Mitra Kukar bersikap tegas atas ditundanya kick off Liga 2 2020. Yang sedianya akan dilangsungkan pada 17 Oktober mendatang.
Seperti kebanyakan tim Liga Indonesia lainnya. Mitra Kukar juga kecewa. Meski belum siap 100 persen. Paling tidak Jafri Sastra sudah melatih anak asuhnya hampir sebulan ke belakang. Laga uji coba dengan tim lokal juga sudah diadakan 3 kali.
Masalahnya lagi, kapan liga akan dilanjutkan belum diketahui. PSSI mewacanakan November. Tapi itu belum tentu juga. Polri belum konfirmasi akan beri izin keramaian pada bulan 11 itu.
Ogah berspekulasi. Mitra Kukar kembali membubarkan tim.
"Ofisial tim dan pemain Mitra Kukar besok (Kamis) akan pulang ke kampung halaman masing-masing," ujar Manajer Mitra Kukar Noor Alam, Rabu (30/9/2020).
Meskipun begitu, sambil menunggu kelanjutan kompetisi. Tim pelatih memastikan seluruh pemain akan menjalani latihan secara terpisah dan mandiri. Tentunya dengan dipantau langsung oleh tim pelatih.
Terpisah, Jafri Sastra pada sesi latihan Rabu pagi mengaku terkejut atas penundaan ini. Namun tak ada yang bisa dilakukan selain menerima keputusan ini.
Atas pembubaran tim ini. Ia berharap anak asuhnya tetap disiplin berlatih. Agar jika sewaktu-waktu dikumpulkan lagi. Fisik tidak kedodoran. Kemampuan teknik juga tidak turun signifikan.
"Tim akan melakukan latihan secara mandiri yang akan diinstruksikan pelatih fisik setiap harinya," pungkas Jafri Sastra.
Sebelumnya, tim Mitra Kukar direncanakan akan menjalani laga uji coba kembali dalam waktu dekat. Sebelum berangkat menuju Pekanbaru. Di mana menjadi home base grup C. Awalnya tim akan berangkat ke Pekanbaru pada 15 Oktober 2020 mendatang. (mrf/ava)