WAKIL Bupati Berau Agus Tantomo salat gaib bersama jajaran pegawai Pemkab Berau dan sejumlah masyarakat di Masjid Agung Baitul Hikmah, Tanjung Redeb, Rabu (23/9).(IST)
TANJUNG REDEB, DISWAY – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, bersama masyarakat menggelar salat gaib untuk mendiang Bupati Berau Muharram yang berpulang Selasa (22/9), di RS Pertamina Balikpapan.
Salat yang dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Hikmah, Rabu (23/9) sekira pukul 08.00 Wita dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Berau Syarifuddin Israil. Wakil Bupati Berau Agus Tantomo didampingi Sekretaris Daerah M. Gazali menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas kepulangan Bupati Berau saat berjuang menghadapi COVID-19.
“Salat gaib ini adalah inisiatif Pemkab Berau dan masyarakat untuk mendoakan almarhum Bupati Berau Muharram,” ujarnya usai melaksanakan salat gaib.
Pemakaman sendiri lanjut Dia, dilakukan di Balikpapan sesuai standar protokol pemakaman pasien COVID-19 yang telah ditentukan tim Gugus Tugas Kota Balikpapan. Diterangkannya, pada awalnya keinginan pihak keluarga dan Pemerintah Kabupaten Berau, jenazah Muharram dikebumikan di Kabupaten Berau, namun keinginan itu tidak bisa terpenuhi.
“Karena ini adalah kasus COVID-19, dan harus dilakukan sesuai protokol COVID-19, jadi harus dimakamkan di Balikpapan, dan itu juga telah disetujui pihak keluarga,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut dia, jenazah Bupati Berau itu bisa saja dipindahkan ke Kabupaten Berau jika pihak keluarga memintanya.
“Jenazah bisa dipindahkan beberapa bulan setelahnya jika pihak keluarga berkeinginan memindahkan jenazahnya ke Berau, dari Pemkab akan membantu memfasilitasinya,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengatakan, saat ini Kabupaten Berau berkabung karena telah ditinggal seorang bupati pekerja keras. Bahkan dirinya menginstruksikan kepada semua masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari ke depan, di mulai dari Rabu hingga Jumat (23-26/9) mendatang.
“Saya juga meminta seluruh masyarakat Berau mendoakan dan mengikhlaskan kepergian Beliau, melaksanakan salat gaib di masjid atau surau yang ada di wilayahnya masing-masing,” pesannya.
Sementara itu, Ketua MUI Berau Syarifuddin Israil selaku imam Salat Gaib mengatakan, semasa hidup, Muharram merupakan sosok pemimpin yang selalu menginspirasi warga untuk senantiasa memperbaiki akhlak, peningkatan keimanan dan ketakwaan meskipun di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah.
Tidak itu saja, Almarhum juga selalu mengingatkan para ASN maupun seluruh lapiran masyarakat tentang akhirat, baik itu di setiap majelis ilmu, maupun di berbagai forum resmi yang dihadirinya.
“Beliau adalah beliau adalah orang baik, dan sosok pemimpin pekerja keras. Alhamdulillah kita bisa melihat bahwa kepimpinannya dapat dirasakan mulai dari lapisan bawah, menengah, hingga atas,” pungkasnya. */ZZA/APP