*
MASALAH YANG SAMA
Jajaran pelatih Borneo FC pantas kecewa atas hasil imbang ini. Bukan karena gagal menangnya. Tapi karena banyaknya peluang yang dibuang oleh pemain depan. Evaluasi pun langsung digaungkan sejak wasit membubarkan pertandingan pada babak kedua.
“Semua akan diperbaiki. Tapi yang paling problem adalah attacking,” jelas Ahmad Amiruddin. Asisten pelatih Borneo FC.
Selain kurangnya ketajaman. Ketimpangan kualitas antar tim utama dan pelapis pun sangat kentara. Padahal Gomez menginginkan satu unit tim yang siap dimainkan kapan saja.
Dengan Persiba yang tampil sangat maksimal. Kualitas pemain Pesut Etam mau tidak mau terlihat secara lebih jelas. Jelang kick off Liga 1 bulan depan. Borneo tak punya banyak waktu lagi untuk bersantai. Kembali dari libur 4 bulan ternyata sangat tak mudah.
Baca juga: Mitra Kukar Dapat Titipan Pemain Impor
“Kami sangat berterima kasih pada Persiba yang sudah mengeluarkan kualitas terbaiknya,” pungkasnya.
Kurang tajamnya lini depan Borneo FC sejatinya sudah terlihat pada uji coba pertama. Lebih banyak peluang emas yang tercipta dan dibuang begitu saja. Tentu saja mereka masih punya waku untuk membenahinya. (fdl/ava)