Bom Meledak di Yonzipur 17/Ananta Dharma, Teroris Berhasil Dilumpuhkan

Balikpapan, DiswayKaltim.com — Suara ledakan terdengar kencang di dalam markas Yonzipur 17/Ananta Dharma sekira pukul 15.30 Wita pada Jumat (23/8/2019). Bahkan salah seorang yang diduga sebagai teroris yang membawa bom berhasil diamankan. Hal ini tentunya bukan lah kejadian yang sebenarnya, melainkan sebuah latihan untuk meningkatkan kemampuan setiap personel Yonzipur 17/Ananta Dharma. Sebanyak dua pleton personel Yonzipur 17/Ananta Dharma menggelar latihan penjinakan bom dan gas beracun. Diikuti pleton nubika dan jihandak yang mensimulasikan kegiatan tersebut di lapangan yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Km 3,5. “Kejadian teror ini kan bisa terjadi sewaktu-waktu, kapan pun, di manapun. Setiap saat bisa saja terjadi, jadi persiapan memang sangat dibutuhkan sejak lama,” ujar  Komandan Yonzipur 17/Ananta Dharma Mayor Czi Heru Aprianto, Jumat (23/8/2019). Simulasi ini dilakukan secara berulang-ulang, latihan yang dimulai sejak pukul 14.30 Wita tersebut berlangsung hingga beberapa jam lamanya, dan disaksikan langsung Komandan Yonzipur 17/Ananta Dharma Mayor Czi Heru Aprianto. Mantan Pabandya Lid Sinteldam VI Mulawarman ini mengungkapkan, setiap satuan, termasuk Yonzipur 17/Ananta Dharma mesti punya kesiapsiagaan tinggi, terutama dalam ancaman bom. Sebab kejadian itu tidaklah mampu diprediksi. "Kita di kesatuan harus memiliki kesiapsiagaan yang tinggi. Seperti kita ketahui bersama ancaman seperti teror, bom itu di luar rencana semua," jelasnya. Setiap prajurit dibutuhkan latihan untuk menyiapkan seluruh kemampuannya, terutama bila berada dalam situasi tersebut.  Lebih tepatnya untuk melakukan antisipasi. "Jadi, gunanya kita melatihkan personil ini agar dapat dengan sigap mengantisipaai kejadian seperti ini," tegasnya. Dalam latihan kali ini terdapat beberapa kemampuan khusus yang ditonjolkan oleh anggota Yonzipur 17/Ananta Dharma. "Kemampuan khusus yang dimiliki oleh personel adalah kemampuan menjinakkan bahan peledak sama dekontaminasi terhadap ancaman nuklir, biologi dan kimia," jelas Komandan Yonzipur 17/Ananta Dharma. Simulasi atau latihan seperti ini akan terus dilakukan oleh satuan ini, tujuannya semata-mata demi menjaga NKRI dan meningkatkan kemampuan setiap individu personel. (k/bom/eny)