Proses pemadaman titik api oleh Pemadam Kebakaran BPBD Berau, di jalan poros Trans Sambaliung, Jumat (18/9).(IST)
TANJUNG REDEB, DISWAY – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Berau. Dan terpantau ada 3 titik api.
Komandan Regu II Pemadam Kebakaran BPBD Berau, Agus Harianto mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait adanya kepulan asap di Trans Sambaliung dari Polsek Sambaliung, sekira pukul 15.20 Wita.
“Pas dapat laporan, personel langsung merapat ke sana,” ujarnya kepada Disway Berau, Jumat (18/9).
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya menerjunkan lima unit armada. Dengan komposisi 2 unit mobil tanki dan 3 angkutan personel.
“Kalau personel yang diterjunkan itu ada 13 orang dan itu dikomandoi langsung oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik, Nofian Hidayat, dibantu dengan Polsek Sambaliung,” katanya.
Karena penyebaran titik api di lokasi, api baru berhasil dijinakkan sekira pukul 18.05 Wita. Dan hingga sekarang, pihaknya belum mengetahui penyebab terbakarnya lahan seluas tiga hektare tersebut.
“Dugaan kami, lahan itu sengaja dibakar,” tegasnya.
Selain di Sambaliung, pihaknya juga mendapat laporan adanya titik api di Seramut dan Maluang. Namun, kata dia, kedua titik itu tak bisa dijangkau. Pasalnya, medan yang harus dilalui tak memungkinkan untuk dilintasi armada damkar.
“Akses jalannya tidak bisa dilewati. Jadi tidak bisa kesana kami. Dan personel juga sudah memastikan bahwa benar lokasinya tak bisa dilintasi armada damkar,” pungkasnya. */fst/app