Perkembangan COVID-19 di Berau
TANJUNG REDEB, DISWAY – Perkembangan kasus terkonfirmasi di Bumi Batiwakkal terus meningkat. Kali ini tambah 6 kasus positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan, Iswahyudi mengatakan, pihaknya terus melakukan skrining terhadap pelaku perjalanan dan kontak erat pasien terkonfirmasi di Kabupaten Berau.
Bahkan dari kontak erat pasien terkonfirmasi, didapati beberapa orang terpapar. Dan menjadi kasus transmisi lokal. Adapun pasien tersebut adalah, IMT (55) warga Tanjung Redeb merupakan klaster keluarga kontak erat Berau-224 selanjtnya disebut Berau-227.
Bukan hanya kontak erat Berau-224, kali ini pihaknya juga mendapati transmisi lokal dari Berau-228. Yakni, MSL (60) dengan kode Berau-233. Dan YSR (52) atau Berau-234.
“Keduanya marupakan warga Batu Putih,” ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (16/9).
Selain transmisi lokal klaster keluarga, pihaknya juiga menemukan kasus transmisi lokal lainnya. Kasus transmisi lokal ini berbeda dengan yang sebelumnya. Pasalnya, tidak diketahui sumber penularannya.
“Ini memang beberapa kali didapati kasus serupa,” katanya.
Adapun pasien tersebut adalah MH (54) warga Teluk Bayur dengan kode Berau-230 dan AT (42) warga Segah atau Berau-23.
“Kasus seperti ini susah ditelusuri. Tapi tetap kami cari sumber penularannya dari mana,” tegasnya.
Bukan hanya itu, rilis kali ini juga didapati dua pasien terkonfirmasi dari pelaku perjalanan. Disebutkannya, DRL (48) warga Batu Putih dari Samarinda, dengan kode Berau-228.
“Satunya adalah HJ (47) warga Tanjung Redeb dengan kode Berau-231. Juga dari Samarinda,” katanya.
Selain tambahan kasus positif terdapat 18 pasien dinyatakan selesai isolasi dan sembuh. Adapun pasien-pasien tersebut adalah RM (44) dengan alamat Kecamatan Tanjung Redeb merupakan pelaku perjalanan dari Samarinda, dengan kode Berau-106.
HR (35) dengan alamat Kecamatan Tanjung Redeb merupakan klaster Gang Jeruk (Berau-120). AAP (15) dengan alamat Kecamatan Tanjung Redeb merupakan Klaster Gang Jeruk (Berau-121).