Penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah dilaksanakan sesuai permintaan di tiap kecamatan.(IST)
TANJUNG REDEB, DISWAY - Pemda Berau melalui Dinas Pangan menggelontorkan 9,645 ton beras. Dari cadangan pemerintah untuk 3 kecamatan di Berau.
Kepala Bidang Cadangan Pangan Pemerintah Dinas Pangan Berau, Basri, mengatakan, beras tersebut merupakan bantuan bencana non alam. Seperti pandemik COVID-19. Pemerintah menyiapkan cadangan 55 ton untuk program itu.
"Penyalurannya di Tanjung Redeb 2,5 ton. Lalu Teluk bayur 4,15 ton dan Gunung Tabur 2,9 ton," ungkapnya kepada Disway Berau, Selasa (15/9). Penyaluran bantuan, katanya, sesuai permintaan setiap kecamatan.
Selain pandemik, tambah Basri, bantuan pangan dikeluarkan pasca bencana alam. Seperti banjir atau tanah longsor. Seperti yang terjadi awal tahun kemarin. Dikeluarkan sekira 36 ton.
Bantuan beras ini telah tercover melalui APBD provinsi untuk 4 kecamatan. Yaitu Tanjung Redeb, Sambaliung, Biatan dan Batu Putih. Sementara melalui APBD Berau untuk kecamatan lainnya.
Menurut Basri, selama ini bantuan dana dan lainnya diberikan oleh Dinas Sosial dan BPBD. Namun khusus untuk beras, dilakukan instansinya.
"Jadi pemerintah kecamatan agar bersurat jika membutuhkan bantuan beras. Sebab untuk mengeluarkan cadangan pangan harus sesuai permintaan. Kami bisa keluarkan kapan pun. Setelah administrasinya terpenuhi. Cadangan pangan tersedia di gudang Bulog,” ungkapnya.
Tahun ini stoknya 55 ton. Tahun depan kembali akan dianggarkan bahkan mungkin ditambah. Karena melihat COVID-19 yang tak kunjung mereda.
Namun Basri menjelaskan, permintaan bantuan beras harus disesuaikan dengan kebutuhan. "Bantuan dibatasi setiap kecamatan. Diberikan kepada pihak yang betul-betul membutuhkan," tandasnya. (RAP).