Penyerahan alat vacuum sealer machine dan timbangan kepada perwakilan pelaku UMKM olahan perikanan.
Tanjung Redeb, Disway – Dampak pandemik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) masih sangat dirasakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Terkhusus UMKM yang mengolah hasil perikanan Berau.
Kepala Dinas Perikanan Berau, Tenteram Rahayu mengatakan, UMKM merupakan salah satu di antara sektor yang merasakan dampak negatif dari pandemik COVID-19.
Khususnya produk olahan perikanan yang sebagian besar bukan merupakan kebutuhan pokok, sangat merasakan menurunnya permintaan pasar.
“Kami cukup banyak mendengar keluhan tersebut, dan kami bantu juga carikan solusinya,” ujarnya kepada Disway Berau, Minggu (13/9).
Pihaknya melalui Kegiatan Pengembangan Usaha Masyarakat Perikanan membantu UMKM atau Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) produk olahan perikanan berupa alat pengemasan yaitu vacuum sealer machine dan timbangan digital kepada 20 POKLAHSAR yang ada di beberapa kecamatan.
“Empat kecamatan terdekat juga dapat. Tapi lebih banyak yang di Tabalar, Pegat Batumbuk, Semanting dan Talisayan,” sebutnya.
Diharapkan, dengan kegiatan ini bisa membuat masa penyimpanan produk bertambah lama dan mengurangi kerugian di tengah pandemik ini.