Minim Pembebasan Lahan, Pemkab Kukar Lebih Sepakat Ibu Kota di Bukit Soeharto

Kamis 22-08-2019,16:28 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggon. (Rafii/DiswayKaltim) Kukar, DiswayKaltim.com - Disaat pemerintah pusat mewacanakan Samboja sebagi lokasi potensial Ibu Kota Negara (IKN), Pemkab Kukar malah sebaliknya. Ya, Pemkab Kukar beranggapan Bukit Soeharto adalah lokasi yang sesuai baik dari luasan lahan maupun perizinan. Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kukar Sunggono. Pihaknya menerangkan saat ini Pemkab Kukar tidak memiliki lahan lain yang luasnya seperti lahan di Bukit Soeharto dengan luasan sekitar 61.850 hektare. "Kalau lahan pemerintah ya tidak sampai seluas Bukit Soeharto milik pemkab," terang Sekretaris Daerah Sunggono saat dikonfirmasi DiswayKaltim.com, Kamis (22/8/2019). Begitupun dengan kawasan pesisir, menurutnya sebagian besar sudah memiliki ijin Hak Guna Usaha (HGU) kegiatan perkebunan. Karena sudah ada HGU maka akan lebih sulit melakukan pembebasan lahan. Pihaknya membenarkan lokasi pasti IKN saat ini memang belum disampaikan secara detail.  Namun hal tersebut akan terungkap ketika ada rapat lanjutan yang diikuti Bappeda dan DLHK untuk membahas soal lokasi IKN baru. Pihaknya mengharapkan jika Kaltim didaulat sebagai IKN baru, harapanya bisa memberikan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan pembangunan manusia dan kegiatan ekonomi akan lebih menggeliat. "Nantinya banyak kegiatan lain yang bisa terjadi disitu, multiplier effect lah bilang orang," pungkas Sunggono. (m3/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait