Kontribusi ke Pemerintah, PHSS “Sulap” Muara Badak Airport Jadi Rumah Singgah Isolasi Mandiri

Kukar, nomorsatukaltim.com - PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) kembali membuktikan komitmennya. Dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), yang tinggal di sekitar area operasi. Kontribusi yang diberikan yakni dalam bentuk upaya mencegah penyebaran Covid-19. Dengan meminjamkan gedung Muara Badak Airport sebagai Rumah Singgah dan sarana isolasi mandiri kepada Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kukar, dalam hal ini diwakilkan oleh Pemerintah Kecamatan Muara Badak. Penyerahan Rumah Singgah ini dilaksanakan pada Selasa (8/8/2020) kemarin di Muara Badak Airport. Oleh Widhiarto Imam Subarkah, selaku Field Manager PT PHSS kepada Rendra Abadi, Sekretaris Camat (Sekcam) Muara Badak. Rendra mengungkapkan, gedung yang disulap menjadi Rumah Singgah ini akan menjadi tempat isolasi mandiri bagi warga Muara Badak dan sekitarnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memaksimalkan pemanfaatan Rumah Singgah ini bagi penanganan Covid-19 di wilayah Muara Badak,” ucapnya. Pemanfaatan gedung Muara Badak Airport sebagai Rumah Singgah isolasi mandiri akan digunakan hingga 30 September 2020 dengan pengawasan dari Pemerintahan Kecamatan Muara Badak dan instansi kesehatan setempat. “Kami mengucapkan terimakasih kepada PHSS yang telah menyediakan sarana dan prasana membantu penanganan Covid-19 di wilayah Muara Badak, semoga upaya ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19,” ungkap Rendra. Sementara Widhiarto menjelaskan, peminjaman Rumah Singgah ini merupakan kontribusi PHSS dalam hal penanganan Covid-19 di sekitar wilayah operasinya. Di lingkungan internal, PHSS terus melakukan pemberlakukan protokol Covid-19 dalam setiap kegiatan operasinya termasuk ketika pekerja sedang berada di luar kantor. Selain gedung sebagai Rumah Singgah, PHSS juga meminjamkan 30 unit tempat tidur dan paket sembako yang dapat dimanfaatkan selama awal-awal masa isolasi mandiri. (*/bay)