Balikpapan, nomorsatukaltim.com - H Anshari (51) tak kuasa menahan sedih. Uang hasil penjualan yang ia kumpulkan untuk modal usaha sebesar Rp 30 juta raib digasak pencuri jok motor. Kejadian itu terjadi di parkiran Masjid Manuntung, Pandansari pada Selasa (1/9/2020) lalu sekitar pukul 13.00 Wita.
Ditemui di Masjid Manuntung, Kamis (3/9/2020) usai melaksanakan salat Zuhur, Anshari mengaku dirinya tak menyangka hal ini dialaminya. Sebab sebelumnya dirinya pun tidak ada perasaan dibuntuti ataupun dipantau oleh pelaku. Bahkan setiap hari ia membawa tas selempang berisikan uang puluhan juta.
"Saya memang ke mana-mana bawa tas selempang isinya uang yang saya kumpulin itu. Tapi biasanya enggak ada apa-apa sih. Nah, ini kaget juga baru tiba-tiba kejadian. Sempat berpikir apakah saya dibuntuti atau tidak, tapi kayaknya sih enggak," ujarnya.
Sambil menunjukkan motor Honda Vario 125 nopol KT 3407 ZM yang digarap pelaku, Anshari mengaku saat itu ia hendak melaksanakan ibadah salat Zuhur. Namun sebelum masuk ke dalam masjid, dirinya mengganti celana terlebih dahulu dengan sarung yang ia simpan di dalam jok motor. Setelah itu, ia mengambil sejumlah uang untuk diinfakkan dari dalam tas selempangnya itu. Kemudian tas tersebut ditaruh di dalam jok motor.
"Saya memang ada ngambil uang Rp 50 ribu di dalam tas buat infak, tapi saya ngambilnya enggak kelihatan sama yang lain. Habis itu saya langsung masuk untuk salat sunah dulu dua rakaat, terus lanjut salat Zuhur," jelasnya.
Usai melaksanakan salat, ia terkejut melihat celananya sudah berada di dalam kolong mobil yang terparkir di sebelah motornya. Saat memeriksa jok motor, betapa lebih terkejutnya ia mendapati tas selempangnya sudah tidak ada lagi.
"Saya kagetnya pas lihat dalam jok sudah enggak ada tas saya. Lalu celana saya juga ada di bawah kolong mobil. Langsung di situ saya minta tolong sama mas Sadri (penjaga masjid, Red.) untuk lihatkan CCTV," tambahnya.
Dalam rekaman CCTV yang ditampilkan, terlihat pelaku menggasak isi dalam jok dengan mengangkat jok motor secara paksa menggunakan kedua tangannya. Sempat berhasil meraih celana namun dibuang karena enggak ada uangnya.
"Di celana itu cuma ada rokok, itupun diambilnya juga habis itu dibuang di bawah mobil. Terus tas selempang saya ada isi uang Rp 30 juta hasil penjualan tahu tempe dan belum saya setor," ujarnya.
Anshari sendiri tak mengenal wajah pelaku setelah melihat rekaman CCTV. Ada kemungkinan pelaku merupakan orang yang telah memantaunya sejak lama.
"Enggak kenal, kalau kenal pasti saya tahu siapa dia. Tapi kok di antara semua motor, cuma motor saya yang dicuri. Berarti kan dia tahu kalau di motor saya ada uangnya," tambahnya lagi.
Di tempat yang sama, penjaga masjid Manuntung Sadri mengaku, jika kejadian seperti ini juga pernah terjadi. Namun pelaku kejahatan tersebut berhasil ditangkap sebelum meninggalkan area masjid.
"Pernah, dua kali sama ini. Tapi yang waktu itu sudah langsung ditangkap sama warga yang selesai salat juga dan langsung di bawak ke Polsek (Balikpapan) Barat," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Imam Tauhid membenarkan kejadian itu. Namun pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Korban dan sejumlah saksi telah diperiksa. Saat ini pihaknya tengah memburu pelaku.
"Iya ada laporan masuk, dan masih dalam lidik anggota," ujarnya singkat. (Bom/zul)