Jadi Daya Tarik Wisatawan

Senin 31-08-2020,11:18 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Wabup Berau Agus Tantomo bersama Ketua DPRD Berau Madri Pani menyaksikan tradisi acara adat melas di Kampung Suaran, kemarin.(Humas Pemkab Berau)

Melas Kampung, Cara Dayak Basap Pertahankan Tradisi

TANJUNG REDEB, DISWAY – Masyarakat dayak basap di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung menggelar acara adat melas kampung, Minggu (30/8), sebagai bentuk mempertahankan tradisi leluhur. Acara itu dihadiri Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Ketua DPRD Berau Madri Pani, Pemangku Adat Kesultanan Sambaliung, Datu Amir dan sejumlah tokoh masyarakat.

Ketua Adat Dayak Basap, Sopiadi menjelaskan, acara adat melas kampung merupakan tradisi mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan selama ini. Sekaligus bentuk penghormatan kepada para leluhur.

“Tradisi ini juga sebagai permohonan kepada yang maha kuasa, agar dijauhkan dari marabahaya atau buang sial,” ungkapnya.

Sopiadi berharap, tradisi suku dayak basap di Kampung Suaran dapat dipertahankan dan didukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, agar kedepannya bisa menjadi bagian dari agenda rutin setiap tahun.

Selama ini, kegiatan tradisi masyarakat suku dayak basap dilakukan dengan swadaya masyarakat. Kedepannya, bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pemkab Berau, sebagai bagian pelestarian budaya daerah.

“Itu yang kami harapkan. Dan acara adat ini menjadi agenda rutin tahunan,” harapnya.Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo memberikan apresiasi masyarakat adat dayak basap yang telah menggelar tradisi adat melas kampung. Termasuk dukungan seluruh masyarakat Kampung Suaran, yang dinilai bahu membahu bekerja sama mensukseskan acara melestarikan tradisi leluhur suku dayak basap.

“Saya juga terima kasih kepada pengurus Kung Kemul Berau yang telah memberikan dukungan dan memfasilitasi kegiatan tersebut,” ucapnya.

Budaya yang telah turun temurun ini, sangat penting untuk tetap dilestarikan. Bahkan, tradisi ini dapat dikemas dengan lebih baik, sehingga menjadi bagian dari daya tarik pariwisata. Menjadi bagian dari pariwisata. Budaya menjadi pelengkap pengembangan pariwisata.

“Saya sangat setuju ini menjadi agenda rutin setiap tahun. Kita kemas lagi kegiatannya lebih meriah dan dipromosikan. sehingga banyak wisatawan yang bisa datang ke Suaran untuk menyaksikan tradisi suku dayak basap ini,” ungkapnya.

Agus menyampaikan, terima kasih kepada penyelenggara dan masyarakat sehingga kegiatan prosesi melas kampung ini bisa berjalan lancar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Pasalnya, pandemik belum berakhir dan harus menjadi perhatian bersama, serta mencegah dan memutus rantai penyebarannya.“Kita pastikan protokol kesehatan secara ketat, ini semua demi kebaikan kita bersama,” tandasnya. (humas)

Tags :
Kategori :

Terkait