Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Gerindra telah menentukan sikapnya. Terhadap usungan bakal calon (bacalon) pada Pilkada Balikpapan. Partai besutan Prabowo Subianto ini memutuskan tetap mendukung Rahmad Mas'ud dan Thohari Aziz.
Sekretaris DPD Gerindra Kaltim Seno Aji membenarkan itu. Partainya telah memiliki keputusan untuk dua daerah, Balikpapan dan Berau, yang surat keputusan (SK) pengusungannya di-pending.
“Balikpapan, kita sudah pastikan. Pak Rahmad Mas'ud dan Pak Thohari Aziz. Itu mengacu pada hasil survei. Dan diskusi-diskusi politik,” katanya, Kamis (27/8).
Seno tengah berada di Jakarta. Dalam rangka kunjungan kerja DPRD Kaltim. Sekaligus menghadiri urusan partai. Sementara untuk Berau, partainya sepakat mengusung Muharram. Sang petahana. Pasangannya, Gamalis, sekretaris DPW PPP Kaltim.
Sebelumnya, Gerindra telah mengeluarkan SK pengusungan untuk dua daerah tersebut. Balikpapan, Rahmad Mas'ud-Sabaruddin Panrecalle. Sementara Golkar dan PDI Perjuangan, mengusung Rahmad-Thohari.
Karena ada perbedaan itu, SK Gerindra pun di-pending untuk diserahkan ke bacalon bersangkutan. Hingga Gerindra mengeluarkan keputusan akhirnya. Sepakat mendukung Rahmad-Thohari. Gerindra memiliki 6 kursi di DPRD Balikpapan. Terbanyak ketiga. Setelah Golkar dan PDI Perjuangan.
Berau, sebelumnya SK diterbitkan untuk pasangan Muharram dan Syarifatul Syadiah. Namun Syarifatul mengundurkan diri. Karena wakil ketua DPRD Berau itu tak dapat dukungan dari partainya, Golkar. Muharram pun mengusulkan nama Gamalis ke Gerindra. Sebagai pengganti pendampingnya, dan disepakati. Gerindra memiliki 2 kursi di DPRD Berau.
Kembali ke Balikpapan. Selain Gerindra, pasangan Rahmad-Thohari juga dapat tambahan dukungan satu kursi. Yakni PKB. Ya, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini mengalihkan dukungannya. Sebelumnya, PKB mendukung Ahmad Basir.
PKB telah mengeluarkan surat rekomendasi. Mendukung pasangan Rahmad-Thohari (RT). Itu diterbitkan di Jakarta, 22 Agustus 2020. Ditandatangani langsung oleh Muhaimin Iskandar, ketua umum DPP PKB. Dan Hasanuddin Iskandar, sekretaris jenderal DPP PKB.
Ketika dikonfirmasi, Pj. Ketua DPC PKB Balikpapan Michael Adam masih enggan berbicara soal sikap partainya itu. Posisinya sedang berada di Jakarta. Dalam rangka menjemput surat dukungan partainya itu.
“Saya masih di Jakarta. Nanti dulu. Tunggu saya datang. Tunggu sampai Senin. Saya tahu apa yang mau ditanyakan. Ini saya ambil barangnya (surat rekomendasi),” ucapnya.
Sebagai penegasan dukungan, Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin membenarkan dukungan PKB itu. “Betul sudah itu. Kita final ke RM (Rahmad Mas'ud). Kekuasan di partai kan sangat sentralistik. Dan keputusan semua ada di Jakarta (DPP PKB). Saya sebagai ketua DPW harus tunduk pada keputusan DPP. Sehingga apa yang jadi perintah DPP, itu yang wajib kita laksanakan,” kata anggota DPRD Kaltim itu. (sah/dah)