Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Program pojok internet dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan direspons positif. Dianggap memudahkan pelajar. Untuk belajar secara daring.
Fungsinya yakni menyediakan area hotspot gratis yang bisa diakses para pelajar. Mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 12.00 Wita. Kini pojok internet itu sudah tersebar. Salah satunya di Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka, di sekitaran Gunung Pasir, Balikpapan Kota. Ruangan di gedung itu disulap jadi sarana belajar online.
Felisa Az Zahra, siswi SMP Negeri 3 Balikpapan diantaranya. Mengaku sangat terbantu dengan kehadiran pojok internet. Ia sudah memanfaatkan fasilitas wi-fi gratis sejak hari pertama dibuka. Yakni Senin (24/8) lalu. "Iya, saya mengerjakan tugas-tugas sekolah dari jam 8 sampai jam 1 (siang)," ujarnya saat ditemui, Rabu (26/8).
Ia mengetahui alih fungsi ruang Gedung Pramuka dari spanduk yang ditempel di luar gedung. Kemudian setelah berdiskusi dengan orang tuanya, Felisa diizinkan belajar sejak pagi sampai siang. "Kan sekarang susah cari uang (untuk membeli kuota)," tuturnya.
Felisa tak sendiri. Ada empat anak lainnya dari sekolah yang berbeda-beda, ada yang masih duduk di bangku SD, SMP hingga SMA. Mereka berlima. Duduk beralaskan tikar dan meja belajar kecil. Jarak antara mereka juga cukup jauh. Serta diwajibkan mengenakan masker.
Pengurus Kwarcab Pramuka Balikpapan Budi menjelaskan alih fungsi ruang Gedung Pramuka itu respon dari program peduli pendidikan yang diinisiasi Pemkot dan Disdikbud. Ia menyebut jika fasilitas internet di gedung boleh dinikmati setiap anak. Yang kesulitan memenuhi kebutuhan kuota internet. Bahkan mahasiswa di perguruan tinggi. Ingin datang silakan. Sayangnya sampai saat ini masih sedikit pelajar yang datang.
"Untuk sementara anak-anak yang datang dari lingkungan sekitar," ujar Guru Pendidikan Agama di SMA Negeri 5 Balikpapan itu.
Ia menyebut pihaknya tidak membatasi jam belajar. "Kalau mau belajar sampai sore juga tidak mengapa. Cuma kami ikut program belajar 0812 itu. Jadi mulai dari pukul 8 sampai pukul 12," katanya.
Jika nantinya antusias anak-anak datang meningkat, maka pihaknya sudah menyiapkan ruang lain di Gedung Sanggar Pramuka, yang posisinya disebelah Gedung Kwarcab, untuk dijadikan pojok internet lainnya. "Ini juga sesuai fungsi kita sebagai Pramuka, demi memudahkan proses belajar adik-adik kita," urai Budi.
Dari informasi disdikbud kini ada lima pojok internet yang sudah beroperasi. Yakni: kelas center yang di bangun tokoh masyarakat Ahmad Basir, di AHB Centernya. Pojok internet juga dibangun seorang pengusaha Balikpapan bernama H Jengkar S.
Kemudian di Gedung Kwarcab Pramuka, yang diinisiasi Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, selaku Ketua Kwarcab Balikpapan. Selain itu, pojok internet juga ada di tiap kantor kelurahan. Seperti di Kelurahan Sumber Rejo dan Kelurahan Marga Sari. (ryn/boy)