SEKKAB Berau M Gazali membuka diklat pengembangan kewirausahaan masyarakat strategis kerja sama Disperindagkop Berau dengan Disperindagkop dan UKM Kaltim.
TANJUNG REDEB, DISWAY – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Diskoperindag) Berau, bekerja sama Disperindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Timur, menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pengembangan Kewirausahaan Masyarakat Strategis.
Kegiatan yang dimulai Selasa (25/8), dibuka Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali dan turut dihadiri Kepala Diskoperindag dan UKM Kaltim, Yadi Robyan Noor. Pelatihan berlangsung tiga hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Sekkab M Gazali, mewakili Bupati Berau, menyambut baik program diklat pengembangan kewirausahaan masyarakat strategis melalui pelatihan pengolahan berbahan baku ikan dari Diperindagkop dan UKM Kaltim.
Gazali berharap, pelatihan ini memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah di Bumi Batiwakkal dalam mengembangkan usaha yang telah, maupun yang akan dilakukan.
Untuk itu, peserta pelatihan bisa memanfaatkan kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan ini. “Di sini ada narasumber yang akan memberikan pelatihan, manfaatkan kegiatan ini untuk mengembangkan usaha yang kita lakukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gazali berharap dalam meningkatkan wirausaha banyak hal pentingnya yang perlu dilakukan agar produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasaran.
Selain secara kuantitas dan kualitas produk yang harus terus ditingkatkan. Akan tetapi kemasan dari produk yang dihasilkan juga harus menjadi perhatian sehingga memiliki daya tarik bagi masyarakat sebagai konsumen. Dengan kemasan produk yang bagus, dikatakan Gazali produk yang dihasilkan pasti akan dengan mudah bisa dipasarkan. Seperti masuk ke toko bahkan swalayan dan juga bahkan bisa dikirim keluar daerah.
“Kalau soal rasa produk kita tidak kalah bersaing, tapi kita masih kurang di dalam pemasaran. Sehingga kemasaran produk ini juga harus menjadi perhatian untuk kita buat sebaik mungkin,” ungkapnya.
Melalui momentum pelatihan ini, diharapkan Gazali dapat menjadi dukungan untuk meningkatkan produk yang dihasilkan masyarakat Kabupaten Berau. Sehingga dengan kegiatan ini akan turut meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui produk olahan berbahan baku lokal.
“Ini kesempatan bagi kita untuk berusaha meningkatkan usaha yang dijalankan,” ucapnya.
Sementara Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Yadi Robyan Noor, mengatakan pelatihan ini untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan wirusaha yang dijalankan. Mulai dari penerapan teknologi hingga peningkatan kualitas yang dihasilkan dan pemasaran.
Melalui pelatihan selama tiga hari ini, diharapkan Yadi ada keberlanjutan dalam pengembangan usaha, sehingga memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat.
“Manfaatkan waktu pelatihan yang cukup panjang ini dengan baik agar memberikan dampak terhadap perekonomian,” tandasnya. HUMAS/APP