Syarifatul
Tanjung Redeb, Disway - Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah menegaskan tetap setia dengan Partai Golkar. Meskipun dirinya sempat diterpa isu akan berpindah dukungan. Terkait masih banyaknya kaos atau baliho di sejumlah kampung yang bergambar dirinya dengan Muharram.
“Kalau loyalitas, tidak usah ragu. Karena saya juga akan berjuang bersama Partai Golkar di Pilkada Kaltim dan nasional. Agar menang 60 persen,” ujarnya, Selasa (25/8).
Mundurnya dari suksesi pilkada 2020, katanya, karena tidak mendapat surat rekomendasi. Itu menunjukkan dirinya menghargai keputusan partai.
“Saya lebih mementingkan partai di atas kepentingan pribadi atau golongan. Loyalitas saya sebagai kader diuji,” katanya.
Dirinya yang juga merupakan kader Beringin mengusung pasangan calon Seri Marawiyah dan Agus Tantomo. Jangan sampai kata dia, masih beredarnya kaos bergambar Muri menimbulkan opini atau prasangka negatif di tengah masyarakat. Khususnya dinternal partainya.
“Disangka saya ikut terlibat membagi-bagikan kaos itu. Menjadikan suasana di internal partai dan koalisi sedikit memanas,” tegasnya.
Dikatakan, soal kaos Muri yang banyak beredar di sejumlah kampung, dipesan relawan Muri jauh sebelum rekomendasi DPP Golkar turun. Saat itu, katanya, ia sudah meminta relawan agar tidak memesan atribut sebelum ada penetapan.
“Kaos 110 ribu dibagi-bagi. Saya dapat informasi dibagi ke beberapa kampung. Sekarang ribut karena dipakai masyarakat," terangnya.
Dirinya menegaskan, sejak turun rekomendasi kepada Seri Marawiah dan Agus Tantomo, dirinya memutuskan tidak maju di pilkada.
“Otomatis Muri bubar dan berganti Ragam (Muharram-Gamalis),” jelasnya.
Khusus untuk baliho, dirinya juga sampaikan daripada dibongkar lebih baik ditutupi. “Banyak juga saya lihat sudah banyak diganti dengan Ragam,” katanya.
Dirinya berharap kepada relawan yang masih menyimpan kaos dan baliho MURI agar tidak dibagi. Agar tidak menimbulkan opini liar di tengah masyarakat yang berpotensi merugikan kedua belah pihak.
“Karena bagaimana pun, saya tidak jadi maju, otomatis MURI tidak berlanjut. Saya sebagai kader Partai Golkar, mendukung paslon Seri Marawiyah dan Agus Tantomo,” tuturnya.