Warga Pulau Maratua masih belum bisa menikmati aliran listrik PLN karena terkendala anggaran.(-Dok humas pemprov kaltim-)
MARATUA, DISWAY – Harapan warga Pulau Maratua untuk menikmati aliran listrik PLN harus tertunda. Sebab BUMN sektor usaha kelistrikan ini terkendala anggaran.
Jadinya, PLN UP3 Berau gagal menerangi pulau tersebut dalam waktu dekat. Sesuai rencana awal.
Manajer PLN UP3 Berau, Hendra Irawan mengatakan, untuk mengoperasikan pembangkit membutuhkan tenaga atau pekerja. Sementara anggaran terbatas.
Diakuinya, ketersediaan anggaran tidak cukup merekrut pekerja. Terlebih, kondisi pandemik membuat sebagian besar anggaran dipangkas.
“Ini yang menjadi kendala mengapa belum ada aliran listrik di sana," ujarnya kepada Disway Berau, Minggu (23/8).
Padahal Hendra menyebutkan infrastruktur jaringan telah siap. Sehingga telah direncanakan uji coba menyalakan listrik. “Tapi ditunda," katanya.
Selain itu, pihaknya juga harus mengajukan izin operasi pembangkit. Harus berbarengan dengan pengajuan anggaran operasional.
“Kami sudah mengajukan kembali. Namun belum ada tindak lanjut,” ungkapnya.
Diungkapkna, uji coba menyalakan listrik Maratua akan dilakukan ketika kondisi keuangan PLN telah membaik. Pembangkit kapasitas 1 mega juga sudah siap.
Dengan kapasitas itu, diperkirakan mampu melayani sekira 500 hingga 600 rumah. Tergantung dayanya.
“Kalau semua pakai 900 VA, saya rasa bisalah,” bebernya. Dia menegaskan, jika pembangkit telah beroperasi, diprioritaskan untuk masyarakat umum. Bukan untuk pelaku usaha resort. (*)