DPPKBP3A Berau menggelar pameran produksi ekonomi perempuan. Kegiatan dibuka Ketua Dewan Penasehat GOW Berau, Sri Juniarsih Muharram Bersama Bupati Berau Muharram.
Tanjung Redeb, Disway - Pameran produksi ekonomi perempuan digelar sebagai momentum peringatan HUT ke-75 RI. Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau.
Kepala DPPKBP3A Berau, Rohaini menyampaikan, pameran merupakan inisiasi dari pihaknya bersama dengan organisasi kelompok binaan.
Dengan memajang produk dari masing-masing organisasi binaan. Sehingga produk yang dihasilkan bisa semakin dikenal luas.
“Ini sebagai bentuk promosi atas produk yang dihasilkan. Kegiatan digelar setiap tahun. Dengan harapan semakin mengenalkan produk lokal kepada masyarakat,” ujarnya.
Pameran produksi ekonomi perempuan ini, diikuti 20 kelompok yang terdiri dari organisasi wanita, UPPKS, desa prima dan kampung KB.
Diharapkan bisa semakin lebih meriah lagi kedepannya. Sehingga para pengusaha lokal bisa semakin semangat untuk menghasilkan produk-produk yang terbaik.
Sementara Bupati Berau, Muharram menegaskan, agar pameran seperti ini menjadi motivasi kepada para pengusaha. Hingga akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentu diharapkan juga agar masyarakat lebih bijak dalam memilih produk. Dengan memilih produk lokal maka diyakini mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan di Berau.
“Mari kita bersama-sama untuk memilih produk lokal. Sehingga perekonomian bisa lebih maju dan berkembang,” tegasnya.
Ditambahkan Ketua Dewan Penasehat GOW Berau, Sri Juniarsih Muharram, kegiatan seperti ini menjadi bentuk peningkatan partisipasi perempuan dalam segala bidang. Ia tentu mengharapkan agar perempuan semakin mengembangkan dirinya kedepan.
Melalui momentum semangat kemerdekaan, diharapkan agar perempuan dapat menunjukkan eksistensinya dalam mengisi roda pembangunan.
“Perempuan bisa berkreasi, dan menghasilkan produk unggulan yang bisa menjadi kebanggaan daerah. Saat ini banyak produk yang dihasilkan semakin berkembang. Bahkan ada yang telah dikirim ke luar negeri. Tentu ini harus semakin ditingkatkan lagi,” pungkasnya. HUMAS/APP