Fitrial Noor mengembalikan formulir pendaftaran calon ketua DPD Golkar Berau, Sabtu (15/8).
Tanjung Redeb, Disway – Ada tiga kandidat calon ketua DPD II Golkar Berau, yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, Minggu (16/7). Yakni, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Berau, Andi Amir, Wakil Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Fitrial Noor, dan Wakil Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.
Ketua Setering Komite Musda Golkar 2020, Yusuf Sam membenarkan ketiganya telah mengembalikan formulir yang sebelumnya telah diambil.
Ditegaskannya siapa pun berhak mendaftar sebagai bakal calon ketua DPD Golkar Berau. Selama menjadi kader Golkar dan memenuhi persyaratan.
“Tidak ada halangan apapun. Semua kader bisa mendaftar,” ujarnya singkat.
Salah satu kandidat, Fitrial Noor memastikan diri maju sebagai kontestan calon ketua DPD Golkar Berau.
Menurutnya, poros muda perlu tampil secara pulgar dalam mengikuti musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar. Dalam menentukan arah pembaharuan yang lebih inspiratip, energik dan memiliki semangat baru.
Lanjut Wakil Sekretaris DPD Golkar Kaltim ini, Meski menyatakan diri maju kurang dari seminggu, sebelum Musda berlangsung pada 17 Agustus.
Serta persiapan yang mepet dan tak diunggulkan, dirinya tetap siap bertanding untuk bersanding. Meski paling muda di antara kandidat lainnya.
Optimisnya bertambah, setelah mendapat restu dari Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudi Mas’ud. “Semua kader memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk maju menjadi calon ketua selama memenuhi persyaratan yang ditentukan. Dan syarat itu telah saya penuhi,” ucapnya kepada Disway Berau, Minggu (16/8).
Menurut Piepit -sapaan Fitrial Noor, sebagai sosok muda kader Partai Golkar Berau, harus melihat setiap peluang dan ikut serta dalam tahap pengambilan keputusan. Yang substantif, dalam mencapai kepentingan rakyat. Khususnya di Bumi Batiwakkal.
Menurutnya, kader muda Golkar harus merapatkan gagasan berpikiran yang luas, terukur dan equivalen, untuk lebih membesarkan partai. Dan menyampingkan kepentingan-kepentingan pribadi maupun golongan, sehingga kejayaan serta kesolidan Partai Golkar di masa mendatang lebih baik.
“Sebagai kader muda, harus bisa memandang masa depan,” ucapnya.
Langkah pertama, jika terpilih memimpin Golkar Berau, fokus kepada konsolidasi. Memprogramkan pembinaan kepada pengurus tingkat kecamatan (PTK). Sebagai komponen penting membesarkan partai. Ujung tombak di daerah.