Popularitas bakal calon tidak hanya cukup. Untuk memenangkannya, partai Koalisi dan tim harus solid. Satu visi dan tujuan. Yakni memenangkan pasangan RAGAM.
“Kami yakin seluruh pengurus dan Kader serta simpatisan tetap solid. Kami mengajak seluruh kekuatan kami satukan untuk memenangkan Pasangan RAGAM,” pungkasnya.
Solid Bangun Berau
Menghadapi pertarungan di Pilkada 2020, duet Muharram-Gamalis (RAGAM) telah mempersiapkan visi dan misi, membangun Bumi Batiwakkal lebih baik. Serta melanjutkan pekerjaan rumah (PR) yang tertunda di periode pertamannya.
Calon bupati Berau, Muharram mengatakan, pesta politik tahun ini, merupakan ketiga kalinya dilakoninya. Maju sebagai calon bupati Berau. Namun, baru kali ini, dirinya merasakan atmosfer pesta demokrasi begitu luar biasa, baik dukungan partai koalisi hingga relawan RAGAM.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Semoga Allah memberikan kemudahan terhadap impian kita semua,” ungkapnya.
Bupati aktif ini menjelaskan, hampir lima tahun kepemimpinannya, banyak prestasi yang telah terlihat. Meski masih banyak kekurangan. Sebagai petahana, tak perlu banyak berargumen. Karena pada dasarnya masyarakat tahu apa yang telah dilakukannya.
“Kalau belum pernah menjadi Bupati, pasti banyak yang dibahasnya. Banyak juga cita-citanya,” tuturnya.
Tidak hanya sekadar melanjutkan program yang belum tuntas di periode 2015-2020. Muharram juga telah mempersiapkan program, jika kembali diberikan amanah memimpin Bumi Batiwakkal kedua kalinya. Visi Muharram, mewujudkan Berau maju dan sejahtera. Tentu dengan sumber daya manusia (SDM) yang andal, untuk transformasi ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan.
Sedangkan misi ada empat poin prioritas, yakni meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan ekonomi masyarakat, meningkatkan sarana dan prasarana publik, serta meningkatkan tata pemerintah yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel.
“Itu program yang akan kami laksanakan. Karena untuk mencapai semuanya, membutuhkan SDM yang unggul,” jelasnya.
Dalam pencerahan politiknya, Muharram meminta masyarakat untuk mengevaluasinya. Muharram mempertanyakan, apakah dirinya pernah “bermain” proyek ataupun memperkaya diri. Selama menjabat sebagai bupati.
“Jika itu terjadi pada saya, jangan pilih saya,” tegasnya.
Sementara, calon wakil bupati Berau, Gamalis menyampaikan, jika amanah memimpin Berau diberikan kepada RAGAM. Keduanya akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif untuk membangun Bumi Batiwakkal lebih baik lagi.
“Ya tentu dengan dukungan dan doa dari masyarakat Berau,” ujarnya.
Lanjutnya, sosok pemimpin terbaik adalah orang yang mampu berkomunikasi dengan baik. Sosok itu terdapat pada Bupati Berau sekarang. Yakni, Muharram.