ABTI Balikpapan harus menunda kejuaraan Merdeka Games hingga pekan depan. (Andi Muhammad Hafizh/ Disway Kaltim)
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengeluarkan kebijakan terkait pembatasan sementara kegiatan masyarakat. Peningkatan kasus COVID-19 di Kota Minyak jadi alasannya. Kebijakan tersebut berlaku 14-16 Agustus 2020.
Kegiatan olahraga dengan kontak fisik turut berpengaruh. Aturan itu membuat Pengkot Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Balikpapan harus menunda kejuaraan bertajuk Merdeka Games. Padahal agenda sudah direncanakan digelar Sabtu (15/8/2020).
Sekretaris Umum Pengkot ABTI Balikpapan Dwichandra Hariwibiwo mengatakan bakal mengikuti aturan Pemkot Balikpapan. Penundaan pun tidak dalam waktu yang lama.
"Rencana kita agendakan minggu depan. Semoga sudah diperbolehkan lagi untuk kumpul," kata Chandra, Kamis (13/8/2020).
Sejatinya kejuaraan tersebut sebagai salah satu upaya agar atlet tak jenuh. Ya, sejak Maret lalu hingga saat ini atlet bola tangan belum ada mengikuti kejuaraan. Latihan bersama pun baru saja dimulai satu bulan terakhir ini.
"Nanti kejuaraannya ini antar kecamatan. Sekaligus merayakan HUT RI Ke-75, momennya pas," tambahnya
Dengan adanya kejuaraan atlet bisa kembali punya mental tanding, sekaligus mempersiapkan diri ke Kejurprov dan Pra Porprov.
Untuk Kejurprov sebenarnya sudah diagendakan Pengprov ABTI Kaltim. Hanya saja masih melihat situasi perkembangan wabah COVID-19.
"Kalau Porprov kita sudah punya tim bayangan. Tapi tetap berjalan seleksi, pakai sistem promosi dan degradasi. Karena kita mau pertahankan juara umum di Berau," tegasnya. (fdl/ava)