Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Bakal Calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menanggapi santai ancaman Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun, soal tenggat pemilihan calon pendampingnya.
Dari ujung telepon, Ketua DPD II Golkar Balikpapan itu meminta izin menjawab pertanyaan sambil memetik gitar. Sayup-sayup suara petikan senar terdengar.
“Oh saya tidak tahu. Enggak ada tembusan,” jawabnya saat ditanya perihal tenggat waktu dari Gerindra. Ia mengaku belum mendapat kabar dari DPP (Gerindra) soal rekomendasi pasangan dan pemberian deadline.
“Kalau dibilang diberikan waktu satu pekan, saya enggak ada dapat berita,” ujarnya. Bahkan pria yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan ini tak sungkan lagi menyebut pendampingnya sudah mengerucut.
Ia mengklaim semua partai pendukung sudah mengetahui dengan siapa ia akan maju. “Sudah termasuk Golkar. Sudah menuliskan namanya. Pilar pembangunan di Balikpapan adalah RT. RT itu adalah Rahmad Tohari,” jawabnya.
Ia berharap tidak ada halangan dengan duet itu. “Kalau itu yang lebih baik ya insyaallahlah. Tentunya nanti kita lihat hasilnya di KPU. Siapa namanya yang tertulis,” pungkasnya.
Pekan lalu, Ketua Partai Gerindra Kaltim Andi Harun memberikan tenggat waktu bagi Rahmad untuk memutuskan wakilnya. Sesuai SK DPP Gerindra yang ditandatangani Prabowo Subianto, partai tersebut menawarkan Sabaruddin Panrecalle sebagai pendamping Rahmad pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Jika dalam waktu tersebut Gerindra belum mendapatkan jawaban, Gerindra Kaltim akan melaporkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk langkah selanjutnya.
Pun begitu jika Rahmad menolak tawaran berpasangan dengan Sabaruddin. Yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Balikpapan. “Kita akan serahkan semua ke DPP. Bisa saja terjadi kocok ulang. Semua tergantung DPP,” kata Andi. (fey/qn)