Berwisata Sambil Mengenal Alam Cuma di Agrowisata Mapantama

Minggu 09-08-2020,23:43 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Berlibur di Agrowisata Mapantama bisa menjadi pilihan. Sembari meikmati suasana alam yang masih rindang. (istimewa)

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Berlibur bersama keluarga tentu mengasyikkan. Namun, bingung mau berlibur kemana? Agrowisata Marangan Harapan Utama (Mapantama) bisa jadi pilihan.

Lokasinya di Dusun Merangan, Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa kulu, Kutai Kartanegara (Kukar). Berbentuk desa wisata, suasanya cocok unutk berlibur sambil belajar. Apalagi didukung nuansa alam yang menyejukan mata. Di Mapantama pengunjung bisa menikmati berbagai hiburan yang terkait dengan pertanian.

"Kalau hari biasa, pengunjung berdatangan pada sore hari, sedangkan diwaktu libur atau akhir pekan, lebih ramai lagi pengunjungnya, bahkan pengunjung ada yang datang dari Balikpapan dan Samarinda," kata Muslim, Humas PT MHU Samarinda, Sabtu (8/8) lalu.

Muslim menjelaskan, pengunjung bisa menikmati lingkungan pertanian yang asri dan indah dipandang mata. Selain itu, pengunjung bisa membeli berbagai macam sayuran yang ditanam petani. Bahkan dengan harga yang lebih murah dari pasaran. "Jenis sayuran yang ada disini, timun, terong, kembang kol, pare, serta Labu madu, yang selama ini sukses pengembangan di Kutai Barat," ujarnya.

Selain bisa membeli berbagai macam sayuran, pengunjung juga bisa menikmati menaiki transportasi traktor. Semabri mengelilingi beberapa spot yang ada Mapantama. Mau beristirahat dan swaphoto ada. Tempatnya bagus. Bahkan Mapantama sering dipakai untuk pertemuan pembahasan temu para petani. "Untuk masuk ke sini masih gratis, akan tetapi dikenakan tarif parkir kendaraan, serta tarif naik traktor bersama petani, dengan biaya Rp 5 Ribu untuk sekali jalan di sini,"bebernya.

Terpisah, Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno mengatakan semua persiapan berjalan dengan lancar. Baik konsep dan teknis sudah ditata sedemikian rupa. “Kegiatan sedang dipersiapkan dan warga sudah sangat antusias menanti launching Mapantama ini di desa kami. Karena kebanyakan warga disini mayoritas adalah bertani dan nelayan,”pungkasnya sembari tersenyum. (top/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait