Peningkatan Jumlah Kelahiran Sulit Dikendalikan

Jumat 07-08-2020,09:46 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Sekretaris DPPKBP3A Berau Widya Astuti

Tanjung Redeb, Disway - Angka kelahiran di Berau tinggi. Per tahunnya bisa mencapai 4.000-5.000 kelahiran baru. Kondisi ini sulit dikendalikan.

“Trend peningkatan pasti ada. Apalagi tahun sulit mengendalikannya lantaran penyebaran COVID-19. Petugas terkendala dalam sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi (alkon)," ungkap Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau, Widya Astuti, Kamis (6/8).

Data Dinas Kesehatan Berau, kelahiran hidup tahun 2017 sebanyak 4.900. Tahun 2018 meningkat sebanyak 5.174. Tahun 2019 mengalami penurunan tipis 5.172 meleset dari sasaran kehamilan sebanyak 5.523.

Sedangkan hingga Juni 2020, angka kelahiran mencapai 2.521 dengan sasaran kelahiran sebanyak 5.552.

Menurut Widya Astuti, di tengah keterbatasan, DPPKBP3A tetap berupaya menekan laju pertumbuhan yang kian tahun semakin tinggi.

Mengupayakan program keluarga berencana sampai ke masyarakat. Program yang saat ini berubah menjadi pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana) menyasar berbagai wilayah.

“Saat ini yang lebih penting adalah menciptakan keluarga yang berkualitas dengan perencanaan yang baik," katanya.

Ia mengaku ada beberapa daerah yang belum dapat terjangkau program. Karena letak daerahnya yang jauh. Juga penyebaran alat kontrasepsi yang belum merata sampai ke fasilitas kesehatan.

Tags :
Kategori :

Terkait