Komsumsi Bumil Tak Seimbang

Kamis 06-08-2020,09:58 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Posyandu di Kelay mengukur panjang dan bobot balita untuk mengecek tergolong stunting atau normal.

Tanjung Redeb, Disway - Pencegahan stunting atau gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dilakukan sejak bayi dalam kandungan. Makanya, ibu hamil (bumil) sangat perlu mendapatkan asupan kalsium, mineral dan vitamin.

Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Diskes) Berau, Lamlay Sane, Rabu (5/8), di ruang kerjanya.

Bumil juga perlu melakukan pemeriksaan di puskesmas.

Tidak hanya ke dokter atau bidan. Sebab, katanya, puskesmas memiliki sistem standar pelayanan antenatal.

Antenatal adalah standar pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan profesional kepada ibu hamil agar kondisi ibu dan janin sehat. Pelayanan terdiri dari identifikasi risiko, pencegahan dan penatalaksanaan kehamilan yang disertai dengan penyakit; dan pendidikan dan promosi kesehatan.

Khusus di Berau, Lamlay mengungkap konsumsi ibu hamil kurang seimbang. Misalnya memakan protein, karbohidrat, tidak seimbang dengan mineral dan vitamin.

“Misalkan kita banyak makan ikan, tapi sayur-sayurannya kurang. Seperti itu bisa memyebabkan stunting," ungkapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait