Bupati Berau Muharram mengikuti diskusi online persiapan ibu kota negara baru di Kaltim. Sektor pertambangan menjadi salah satu pembahasan.
Tanjung Redeb, Disway – Sektor-sektor potensial pengganti tambang batu bara di Kalimantan Timur, khususnya Berau perlu dipikirkan. Menurunnya sektor tambang batu bara saat ini, berdampak besar pada perekonomian.
Menurut Bupati Berau Muharram, ketergantungan terhadap sektor pertambangan harus dihilangkan kedepan. Meski pertambangan masih menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), namun sektor tersebut harus secepatnya digantikan.
“Kita tidak bisa lagi bergantung kepada tambang, karena ini merupakan sumber daya yang akan habis suatu saat nanti.
Dan 10 hingga 15 tahun kedepan pasti akan terganti,” jelas Muharram saat mengikuti zoom meeting Kaltim pasca ibu kota negara, Senin (3/8).
Ia menjelaskan, tingginya ketergantungan terhadap sektor pertambangan, memberikan dampak yang signifikan kepada seluruh sektor lainnya.
Seperti hal daya beli masyarakat, dengan menurunnya pendapatan dari perusahaan pertambangan, hingga membuat terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Akibatnya, daya beli yang selama ini cukup tinggi mengalami penurunan yang signifikan, dampak tersebut pun dirasakan cukup besar oleh para pengusaha perdagangan.
Lanjut Muharram, saat ini pemerintah harus mulai membangkitkan sektor-sektor lainnya yang ada di Bumi Batiwakkal. Dia menegaskan, saat ini cukup banyak sektor yang sangat berpotensi untuk dikembangkan kedepannya dalam menggantikan pertambangan. Seperti pariwisata yang mulai dikenal dan berkembang pesat dalam mendatangkan wisatawan.