Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kabar duka kembali datang dari garda terdepan penanganan COVID-19 di Balikpapan. Sempat dirawat selama satu minggu, ASN Pemprov Kaltim yang bertugas sebagai Penata Anestesi di RSKD Balikpapan bernama Dadang Hari Santoso, meninggal dunia.
Dadang sempat dirawat selama satu minggu pasca hasil swab positif yang ia terima.
Sebelumnya ia sempat mengalami kondisi panas dan sesak hingga dinyatakan meninggal dunia pada pagi tadi sekira pukul 09.59 Wita di ruang ICU Covid-19.
"Innalillahiwainnaillaihirojiun, telah berpulang ke Rahmatullah saudara kita, Almarhum Dadang Hari Santoso," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Rabu (2/8/20).
Ucapan duka juga datang dari orang nomor satu Balikpapan, Walikota Rizal Effendi. Ia turut mengucapkan belasungkawanya terhadap gugurnya salah satu pejuang COVID-19 itu.
"Pemkot dan warga Balikpapan turut berduka cita, semoga diampuni segala dosanya dan diterima semua amal ibadahnya," kata Rizal.
Informasi terkini, terdata 164 tenaga medis di Kota Balikpapan terpapar virus mematikan itu.
Mereka adalah dokter, perawat, hingga petugas di puskesmas, tenaga administratif, hingga apoteker. (adv/sam)