Warga Kelurahan Tanjung Redeb, mulai membuat bedengan sebagai pemanfaatan halaman rumah untuk menjadi kebun mini. Selain itu, sampah juga jadi perhatian.
Tanjung Redeb, Disway – Sampah dan pemanfaatan perkarangan rumah menjadi perhatian Kelurahan Tanjung Redeb.
Sadar akan bahaya sampah, Pemerintah Kelurahan Tanjung Redeb, maksimalkan pengelolaan sampah. Kelurahan Tanjung Redeb, yang tercatat sebagai salah satu perwakilan Berau dalam pengelolaan bank sampahnya.
Lurah Tanjung Redeb, Harjupri mengatakan, bahwa ini merupakan konsistensi dari masyarakat atas kepedulian terhadap sampah. Selama pandemik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) berlangsung, pihaknya memberikan kebijakan dengan membatasi jumlah masyarakat yang mengelola bank sampah.
“Biasanya masyarakat mengelola bank sampah itu beramai-ramai. Tapi kali ini, kami minta untuk dibatasi agar lebih aman,” ujarnya kepada Disway Berau.
Selain bank sampah. Pihaknya pun pokus pada penataan dan keindahan Kelurahan Tanjung Redeb. Diakuinya, telah menggelar pelatihan budidaya tanaman hingga pelatihan ekowisata.
“Kegiatan ini dilakukan agar para peserta mendapat pengetahuan dan skil yang mumpuni. Jadi masyarakat selama pandemik ini bisa membuat kesibukan di rumah saja,” katanya.
Dalam mengelola sampah, pihaknya membuat pola berbeda. Yakni, dengan memberikan mandat kepada setiap ketua RT di Kelurahan Tanjung Redeb.