Modifikasi untuk Kepuasan dan Kenyamanan

Selasa 28-07-2020,09:27 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Satria bersama sepeda lipat yang telah dimodifikasi sendiri. Kini, Dia punya tiga sepeda lipat.

Tanjung Redeb, Disway - Seperti motor dan mobil yang banyak dimodifikasi pemiliknya, sepeda lipat juga menjadi sasaran tepat bagi Satria Wahyudi (49).

Bagi Satria, sepeda menjadi gaya hidup, sedangkan olahraga adalah bonus dari bersepeda. Tentu saja kesehatan yang diperoleh berlimpah dibandingkan hanya berdiam diri.

Namun, yang paling menyenangkan lagi adalah kegiatan memodifikasi dan menempatkan aksesoris beragam rupa, sehingga menciptakan ciri khas tersendiri untuk sepeda yang dimiliki. Itu lah yang membuat pegawai swasta ini memilih sepeda lipat.

“Saya sudah aktif bersepeda sejak tahun 2004, waktu itu bergabung dengan BSCC waktu masih pakai sepeda mountain bike (MTB), sekarang beralih ke sepeda lipat dan sudah enggak bisa berpaling kayaknya,” ujarnya saat berbincang dengan Disway Berau, Senin (27/7).

Satria mulai aktif memodifikasi sepeda sejak tahun 2019. Umumnya pengguna sepeda lipat memodifikasi. Misalkan mengganti hand grip, seatpost. Kadang dia juga mengganti agar warnanya matching. Tak segan juga mengakui bahwa dirinya sudah berada di tahapan memodif sepeda secara ekstrim. Bahkan hanya frame saja yang masih asli.

Apalagi sepeda lipat memang cocok untuk dimodifikasi, karena bentuknya juga yang mendukung. Bagi Satria, modifikasi adalah persoalan selera. Tergantung bagaimana sang pemilik menerjemahkan keinginan.

Khususnya, Satria ingin mendapatkan kenyamanan bersepeda, tidak menimbulkan efek kelelahan yang berlebihan, jadi dia mengganti beberapa komponen seperti pada girnya agar sepedanya nyaman dipakai.

Tags :
Kategori :

Terkait