Pintu Masuk Tak Dijaga

Senin 27-07-2020,10:52 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TAK ada penjagaan, mobilitas masyarakat dan travel bebas.

Tanjung Redeb, Disway – Belum maksimalnya pembatasan akses keluar-masuk ke Bumi Batiwakkal, diduga menjadi musabab meningkatnya angka kasus suspek Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di kabupaten paling utara Kaltim ini.

Pantauan di lapangan, penjagaan pintu masuk di perbatasan Berau-Kutai Timur (Kutim) di Kecamatan Kelay, tidak ada penjagaan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Bahkan, kendaraan tidak harus berhenti untuk menunjukan surat kesehatannya.

Seperti yang diutarakan Setya (23) warga Berau, tak ada pengecekan kesehatan bagi sopir maupun penumpang selama perjalanan menuju Samarinda. Dikatakannya, tidak sesuai dengan yang disampaikan pejabat daerah maupun melalui media.

“Kami lewat-lewat saja. Tidak berhenti dan tidak ditanyai apakah sudah rapid tes atau belum. Ternyata tidak.

Orang-orang bisa dengan enaknya masuk ke Berau tanpa harus menunjukan atau membawa persyaratan apapun,” ujarnya kepada Disway Berau, kemarin (26/7).

Dia meyakini, potensi penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Berau, masih bisa terjadi.

“Kaya AR (Berau-70), tidak ada yang tahu terpapar dari mana. Berarti sudah banyak orang suspek yang tidak terjaring atau tracking tidak diketahui,” bebernya.

Tags :
Kategori :

Terkait