PELAYANAN administrasi kependudukan di Disdukcapil Berau, belum lama ini.
Tanjung Redeb, Disway – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji, tak membantah adanya dugaan calo KTP-el. Namun demikian, ia juga belum bisa memastikan kebenarannya.
“Saya tidak menutup mata kemungkinan dugaan calo KTP-el itu. Bisa saja ada. Kita tidak mengetahui juga bahwa di luar sana sudah ada yang ditangkap,” ujarnya, belum lama ini.
Pihaknya saat ini tengah memantau beberapa orang yang diduga menjadi calo. Orang-orang tersebut, sering muncul dan mengurus administrasi kependudukan.
“Kami beberapa kali mendapat laporan terkait hal itu,” katanya.
David mengungkapkan, beberapa kali menemukan modus baru yang digunakan calo. Yakni dengan membawa pemohon untuk ikut mengantre.
“Itu modus baru, calonya hanya memantau di luar pagar. Orang yang butuh itu, diarahkannya dan tetap dimintai bayaran,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk menghindari praktik percaloan, dan upaya untuk meminimalisasi pergerakan calo, pihaknya memaksimalkan pelayanan online.
“Kalau lewat aplikasi, terus nomor atau identitas itu, sudah sering masuk ke aplikasi, maka kami duga itu adalah calo. Langkah yang kami ambil adalah dengan memblokirnya,” ujarnya.