Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Sinyal perbaikan ekonomi datang dari berbagai bidang. Sektor logistik misalnya, terus menunjukan grafik kenaikan. Data pelayanan pengangkutan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan lompat 3,7%.
Bulan ini misalnya, Sepinggan mengangkut 2.669.186 kilogram. Padahal tahun lalu yang belum terkena pandemi, hanya 2.574.746 kilogram.
Melihat potensi dan adanya kenaikan tersebut. PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan menggandeng Bea Cukai membahas refreshing regulasi kepabeanan. “Sektor logistik semakin meningkat maka persiapan juga harus lebih matang,” kata Farid Indra Nugraha, dalam sosialisasi regulasi kepada para pelaku logistik, di Kantor PT Angkasa Pura I Balikpapan, Rabu (22/7).
Menurut Farid, kolaborasi Angkasa Pura I dengan Bea Cukai dapat terus terjalin, sehingga bersama-sama mempersiapkan potensi yang ada. “Pandemi Covid-19 sedang melanda namun sektor logistik tidak berpengaruh malahan semakin meningkat,” sebutnya.
"Data yang tercatat berbanding dengan tahun 2019 tidak ada penurunan, semoga dengan kegiatan ini bisa menjadi langkah bersama untuk memberikan layanan yg lebih baik lagi.”
Kasi Pelayanan Kepabeanan Cukai V, Nangkok Pasaribu, mengatakan kagiatan ini sebagai sinergi pihaknya bersama Angkasa Pura I. “Kami merasa sangat terbantu melalui inisiatif ini bisa bersosialisasi tentang penerapan aturan,” ucap Nangkok Pasaribu.
Pihaknya akan terus mendukung upaya-upaya menyederhanakan pola pergerakan logistik agar lebih cepat.
Sebagai tambahan, Bandara SAMS Sepinggan saat ini telah menerapkan sistem pelaporan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) berbasis online. Tujuannya memudahkan pengawasan dan mempercepat pelayanan masuk dan keluarnya barang, sehingga tidak memerlukan waktu lama saat validasi. (fey)