Darlena
Tanjung Redeb, Disway – Anggota Komisi I DPRD Berau, Darlena, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) mengevaluasi sistem kegiatan belajar mengajar secara online atau daring.
Meskipun metode pembelajaran online dapat menjadi media alternatif dalam pendidikan di tengah pandemik COVID-19. Dia menilai metode tersebut, juga ada sisi negatifnya. Seperti ketidakadilan karena aksesibilitas.
Terutama, peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.
“Hal ini (KBM online) rasanya bukan masalah bagi keluarga mampu. Bagaimana sebaliknya? Keterbatasan smartphone, sementara anak yang sekolah bekisar 2-3 orang,” katanya.
Hingga pekan kedua KBM online, orangtua pelajar di Bumi Batiwakkal mengeluhkan jadwal yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Berau.
Pasalnya, kesamaan jadwal pelajaran di masing-masing sekolah mengakibatkan orangtua harus mengorbankan salah satu anaknya, agar tetap mendapatkan pelajaran.
Sehingga, pihaknya meminta sistem daring dievaluasi.
“Kami akan melakukan pertemuan dengan Disdik untuk membahas kendala pendidikan secara daring.