Tak Sesuai, Jangan Bayar

Selasa 21-07-2020,09:44 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Ilustrasi

Tanjung Redeb,Disway – Banyak pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Batiwakkal mengeluh, lantaran rekening tagihan air naik secara drastis di tengah COVID-19. Bahkan kenaikan bisa berkali-kali lipat.

Anggota Komisi III DPRD Berau, M Ichsan Rapi menilai, kenaikan tagihan air pelanggan Perumda Batiwakkal, tidaklah logis. Seperti yang dialami warga Jalan Gatot Subroto, rekening Mei hanya Rp 54.200, sementara rekening Juni Rp 1.084.800.

“Bahkan ada tempat yang tidak ditempati selama COVID-19, tagihannya juga membengkak. Kok bisa?” ungkapnya kepada Disway Berau, Senin (20/7).

Politisi Partai Gerindra ini mempertanyakan, mekanisme perhitungan yang dilakukan Perumda Bumi Batiwakkal.

Sebab, selama COVID-19, petugas pembaca meteran air tidak diterjunkan ke lapangan. Apalagi, kata Dia,

Perumda Batiwakkal hanya mengalami kenaikan produksi sebesar 13 persen.

“Seharusnya, tiap pelanggan dibebankan penambahan biaya sesuai kenaikan produksi. Contohnya, beli kopi 10 gelas, tapi harus bayar 20 gelas. Siapa tidak protes kalau perhitungan seperti itu,” terangnya.

Dikatakan Iccang –sapaan akrabnya, kenaikan produksi harus jelas.

Tags :
Kategori :

Terkait